Sponsor

Senin, Agustus 08, 2011

Waspada, Pembiusan Marak di Bekasi

CIKARANG, M86 - Faturoni (24) karyawan perusahaan mebel di Balikpapan, ditemukan tak sadarkan diri di saluran got dekat pintu keluar tol Cikarang Timur sekitar pukul 21.30, Senin (8/8).

Faturoni dibius dalam perjalanannya pulang ke kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah. Ipad, Handphone dan uang tunai Rp500 ribu raib dibawa tiga pelaku yang mengajaknya dari bandara Soekarno Hatta, Tangerang menggunakan mobil Kijang Inova. Kasus tersebut kini ditangani Mapolsek Cikarang Pusat.

Dalam kondisi setengah sadar, Faturoni mengaku diajak satu orang yang mengaku satu kampung dengannya menggunakan mobil pribadi yang didalamnya sudah menunggu dua orang pelaku lainnya.

Tidak ada kesan curiga, karena ketiganya mampu berbicara bahasa Jawa. Kepulangan Faturoni disebabkan ingin mudik jelang lebaran sekaligus ingin menikah dengan kekasihnya di Tegal.

“Saya inget wajahnya, mereka bertiga ngasih saya jamu, gak taunya kayak gini,” ungkap Faturoni dengan mata yang masih merah dan kondisi tubuhnya yang masih lemas.

Kejahatan dengan motif pembiusan dalam satu bilan terakhir sudah terjadi sembilan kasus. Modusnya sama, korban dijemput di bandara Soetta, diberi jamu sampai tidak sadar dan dibuang di tol Cikampek.

“Sebaiknya masyarakat jangan percaya dengan orang yang baru dikenal, apalagi mengajaknya untuk pulang bareng. Pelakunya diduga kuat sama, modus dan minuman yang digunakan untuk membius korbannya sama.

Korban kali ini sudah yang ketujuh selama dua bulan terakhir dan yang kedua sejak tiga hari lalu,” ungkap Ketua Bravo Rescue Daniel Jaya yang menemukan Faturoni di tol Cikampek. (dya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails