Sponsor

Selasa, Mei 31, 2011

Bekas Perawat Simpan Heroin Senilai Rp1,1 Miliar Dalam Anus

JAKARTA, M86 - Flory binti Sopikit, bekas perawat dari Malaysia ditangkap petugas Bea dan Cukai Soekarno-Hatta karena berusaha menyelundupkan heroin seharga Rp1,1 miliar.

Heroin yang dikemas dalam kapsul dengan total berat 545 gram itu sebagian disembunyikan dalam saku kanan dan kiri celana pendek yang dilipat dan diikat lalu dimasukkan dalam tas punggung. Sisanya, sebanyak 20 butir, disembunyikan dalam anus.

"Tersangka membawa heroin dari Kuala Lumpur atas perintah seorang warga Nigeria berinisial A yang tinggal di Malaysia," kata Kepala seksi penindakan dan penyidikan Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Selasa (31/5).

Menurut Gatot, Flory 'diumpankan' untuk menguji pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu lalu.

"Mereka anggap pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta dan bandara di Indonesia lengah karena konsentrasi ke siaran langsung final Piala Champions Barcelona melawan Manchester United," kata Gatot.

Untuk tugasnya itu, jelas Gatot, Flory dijanjikan upah US$ 1.000 dan biaya untuk akomodasi sebesar US$ 300.

Dari penangkapan di bandara, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pengembangan dan menggiring Flory ke hotel tujuannya di Cikini, Jakarta Pusat. Di hotel itulah petugas menangkap seorang tersangka penerima paket yang identitasnya masih dirahasiakan. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails