Polisi Tembak Mati Pengedar Narkoba

MEDAN, M86 - Kepolisian Polda sumatera Utara, menembak mati seorang tersangka bandar sabu di kawasan Jalan Sudirman Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.

Polisi menyita barang bukti sebanyak 31 gram sabu-sabu. Bandar sabu diketahui bernama Leman ditembak dengan timah panas oleh petugas Kepolisian Poldasu di dapur sebuah rumah makan di Kabupaten Langkat, karena disinyalir hendak memberikan perlawanan dan melarikan diri.

Data yang dikumpulkan di lokasi kejadian menyebutkan, tersangka yang telah lama dicurigai sebagai bandar narkoba itu, langsung dibuntuti oleh petugas Kepolisian dari kejauhan, dimana personil Polri yang melakukan penyamaran sebagai pengguna narkoba, akhirnya dibuat kesepakatan pertemuan di rumah makan di lokasi penembakan.

Sesampainya di rumah makan tersebut, tersangka sekaligus bandar narkoba tidak curiga terhadap pembeli yang merupakan petugas Polri yang melakukan penyamaran, hingga dilakukan transaksi narkoba tersebut, dengan menyerahkan barang bukti 31 gram sabu siap pakai.

Namun, aksi Polri tersebut diketahui oleh tersangka dan langsung melarikan diri serta tidak mengindahkan tembakan peringatan ke udara, dengan terpaksa Polisi melepaskan tembakan mengenai dadanya. Polisi menyelamatkan nyawanya dengan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong lagi.

Kapolres Langkat, Ajun Komisaris Besar Polisi Mardiyono ditemui wartawan atas kasus penembakan tersangka hingga tewas, enggan berkomentar lebih jauh, "Peristiwa ini merupakan wewenang Kapolda Sumatera Utara, Kapolres hanya membenarkan peristiwa ini dan Polisi juga telah menyita barang bukti sabu seberat 31 gram," ujarnya dengan singkat.

Sementara itu, salah seorang saksi mata bernama Nur mengatakan, tersangka masih terus melarikan diri meski kaki kirinya telah tertembak petugas kepolisian.

Hingga saat ini sejumlah warga masih memenuhi lokasi kejadian, sedangkan jenazah tersangka terbaring di ruang kamar mayat Brimob Poldasu, untuk divisum evertum. (red/*jno)