JAKARTA, M86 - Kasus orang hilang dengan kedok agama kembali terjadi. Irma Brasinga yang hilang sejak 1 April lalu diduga terkena pengaruh sekte bernama Open heaven Ministries. "Sejak kenal sekte itu, istri saya langsung berubah. Dia nggak mau lagi mengurusi saya. tapi kalau sekte itu yang memanggil jam berapa pun pasti dia penuhi," keluh sang suami Johannes Lilipaly yang ditemui usai melaporkan istrinya ke Polda Metro Jaya.
Sayangnya, laporan tersebut tidak dapat diproses karena seluruh dokumen penting dibawa kabur sang istri yang pergi bersama anaknya, Alexander Indra Gautama. Pelbagai dokumentasi, seperti surat nikah, bukti kewarganegaraan, ijazah, izin dokter, dan surat rumah. Irma hanya meninggalkan sebuah sms.
"Pak, hari ini mama dan anak2 pamit pergi ya. Aku bawa barang2ku, Oscar (anjing peliharaan) sudah aku titipkan ke engko (petshop) dan uang listrik dll Rp700.000 aku titipkan ke satpam, baca firman setiap hari dan jangan lupa berdoa ya pa, GBU," ucap John sambil menunjukkan sms dari istrinya.
John yakin ada yang tak beres dengan sekte yang beralamat di Ruko Serpong Town Square Jalan MH Thamrin Km7 Serpong tersebut. ia sempat mengunjungi gereja tersebut 3 kali pada Februari dan Maret 2011. Biasanya, pertemuan mereka diadakan setiap Minggu.
"Masa mereka sampai teriak-teriak kalau berdoa pakai bahasa roh kudus, seperti orang kesurupan. Saya bilang ke istri saya, saya tidak mau ke situ lagi," timpal pria yang berprofesi sebagai dokter tersebut.
Kejanggalan sikap istrinya juga dikuti membengkaknya pengeluaran Irma. "Irma selalu ambil uang di bank, katanya untuk ditransfer ke gereja-gereja," papar pria berkewarganegaraan Jerman tersebut.
Meski kepergian mendadak istrinya belum diproses polisi, John tetap mengadukan anak tirinya Alex. Pemuda berusia 24 tahun tersebut ia tuding telah mencuri dokumen-dokumen pribadinya. "Saya tahu Alex pasti dendam sama saya karena sering saya nasihati soal agama," tandasnya. (red/*mi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar