Anggota Paskibra Tangerang Disiksa Senior

TANGERANG, M86 - Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Tangerang, Banten, Dayang Cantika (15) dirawat di RSU setempat akibat dianiaya lima senior dengan cara harus "push up" sebanyak 100 kali kemudian diinjak.

"Saya harus menjalani perawatan serius karena diinjak-injak senior dan harus `push up` sebanyak 100 kali," kata Dayang Cantika, baru-baru ini.

Dayang mengatakan masalah tersebut didampingi rekannya ketika menjalani perawatan medis di ruang paviliun Wijaya Kesuma, RSU Tangerang.

Menurut dia, menjelang pelantikan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), maka para senior memerintahkan untuk "push up" sebanyak 100 kali dan tidak mampu sehingga para senior menginjak punggung dan bagian badan lainnya.

Dia menambahkan, akibat tidak mampu menjalani perintah senior, maka siswi kelas I SMK PGRI Jelumpang, Tigaraksa, Tangerang itu akhinya diangkat kemudian dibanting disertai pukulan.

Tidak puas dengan siksaan senior itu, kata Dayang yang didampingi ibunya, Jumati (35) bahwa senior menempeleng bagian kepala sehingga pusing dan terjatuh ke tanah.

Namun ketika para senior Paskibraka melakukan tindakan demikian maka disaksikan oleh dua temannya Ayu Taradipa dan Sayeti.

Bahkan akibat penganiayaan tersebut menyebabkan ulu hati terasa sakit, serta tangan sulit untuk digerakkan sehingga harus diantar teman pulang ke rumah.

Sementara itu, orang tua Dayang Cantika (15) anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Tangerang, Banten, Jumiati (35) meminta senior diproses secara hukum karena telah menganiaya anaknya.

"Kami meminta para senior Paskibraka yang menganiaya anak saya supaya dihukum," kata Jumiati. (dya)