Sponsor

Senin, Januari 25, 2010

Toko Emas di Bekasi Dirampok

BEKASI, MP - Kawanan perampok menggasak sepuluh kilogram emas dan uang tunai Rp 20 juta dari toko emas milik Li Songko, 35 tahun, di pasar Pamor, Kampung Selangcawu RT 01/ RW 01, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (25/1) siang. Pelaku diperkirakan lebih dari sepuluh orang, semuanya memakai senjata api untuk melumpuhkan korbannya.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kabupaten Komisaris Besar Herry Wibowo, mengatakan pelaku datang mengendarai sepeda motor. Empat orang di antaranya masuk ke dalam toko emas, empat orang menyebar di samping kiri kanan toko, dan yang lainnya siaga di atas sepeda motor. "Mereka profesional, sudah lebih dulu menggambar lokasi yang hendak dirampok," kata Herry kepada Tempo.

Empat pelaku yang masuk langsung memuntahkan tima panas ke atas langit-langit toko, sembari mengancam akan menembak Li dan enam orang karyawannya jika melawan. Mereka kemudian leluasa mengambil perhiasan emas berupa cincin, kalung, dan gelang dari etalase. Kemudian membuka paksa brankas dari besi baja, di dalamnya ada dua emas batangan dan uang tunai Rp 20 juta.

Menurut Herry, kawanan perampok itu bekerja sangat cepat. Tidak sampai 10 menit, mereka kabur memakai sepeda motor ke arah Cikarang-Bekasi-Laut.

Tim identifikasi Polres Metropolitan Kabupaten Bekasi di lokasi kejadian menemukan sidik jari dan sketsa sejumlah pelaku. Mereka, kata Herry, merupakan sindikat tindak kejahatan yang berasal dari luar wilayah Bekasi. "Sketsa wajah mereka sudah kami gambar dan sangat cocok dengan keterangan korban dan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian," katanya.

Penggunaan senjata api, Herry melanjutkan, bisa mereka dapatkan dengan cara membeli secara ilegal, atau merampas milik anggota TNI/Polri. Sebab di beberapa wilayah banyak aparat hukum kehilangan senjata api. "Kami sudah mengerahkan anggota memburu para pelaku."

Salah seorang saksi mata Sugianto, mengatakan kawanan perampok sebagian menunjukkan wajahnya dan sebagian lagi memakai helm. Salah seorang di antaranya, sempat menodongkan pistol kepadanya meminta tidak turut campur. "Saya diancam mau ditembak kalau menghalang-halangi," kata dia. Sugianto adalah pedagang handphone persis di samping toko emas itu. (red/*tif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails