Sponsor

Kamis, Januari 21, 2010

Razia Dubur Anak Jalanan di Bekasi Nihil Korban Sodomi

BEKASI, MP - Razia dubur anak jalanan yang dilakukan Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, dua hari ini, belum menemukan adanya korban kekerasan seksual menyimpang. Jumlah anak usia di bawah 15 tahun yang telah diperiksa ada 16 anak.

Kepala Polres Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Imam Sugianto mengatakan, razia dubur anak intensif dilakukan setelah pelaku mutilasi yang menyodomi setiap korbannya Baekuni alias Babe terungkap. "Kami mengantisipasi jangan sampai ada korbannya berkeliaran di jalan," kata Imam.

Anak jalanan tersebut dirazia di beberapa ruas utama di Kota Bekasi, saat mengamen dan meminta uang kepada pengguna jalan. Seperti di Perempatan Bulak Kapal, depan Terminal Bekasi, perempatan Universitas Islam "45" Bekasi, perempatan Bekasi Timur, dan perempatan Jalan Achmad Yani.

Teknis pemeriksaan dubur anak jalanan, kata Imam, dilakukan tim dokter dari Polres Metropolitan Bekasi. "Hasilnya masih nihil," katanya.

Razia, tambah Imam, akan terus dilakukan. Kegiatan tersebut sekaligus untuk membersihkan ruas-ruas jalan di Kota Bekasi dari banyaknya pengaman dan pengemis. Setiap anak yang terjaring razia, dibawa ke Departemen Sosial untuk diberi pembinaan. (red/*tif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails