Sponsor

Kamis, November 12, 2009

Halte Busway Ditembaki Orang Tak Dikenal

JAKARTA, MP - Halte Bus Transjakarta di kawasan Lembaga Pendidikan Asidikiyah Kedoya Utara, Jakarta Barat, ditembaki orang tidak dikenal, Kamis (12/11). Akibatnya sebagian Petugas Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih memburu pelaku penembakan.

"Petugas masih menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli.

Karena orang yang menembaki halte belum berhasil dibekuk, Boy Rafli mengatakan aparat keamanan belum dapat mengetahui motivasi dibalik aksi itu.

Sementara Kapolsek Kebonjeruk Kompol Hendra Gunawan belum berani memastikan rusaknya kaca Halte Busway Assiddiqiyah di Kedoya karena ditembaki. Menurut dia, bisa jadi kerusakan terjadi akibat lemparan gotri mengingat ditemukan barang bukti berupa gotri.

"Belum bisa dipastikan halte tesebut ditembak. Bisa jadi halte dirusak dengan cara dilempari, karena barang bukti yang ditemukan berupa gotri. Tidak ada ditemukan proyektil maupun selongsong," kata Hendra.

Saat ini polisi belum bisa memastikan apa motif perusakan tersebut. Sejumlah saksi sudah diperiksa terkait peristiwa ini. "Kita sudah mintai keterangan dari beberapa saksi," kata Hendra.

Sementara itu, menurut salah seorang petugas Trans Jakarta, Endang Gahari, ditemukan adanya beberapa butir mimis (peluru senapan angin) di lokasi perusakan. "Saya dengar-dengar polisi menemukan ada peluru dari senapan angin. Itu langsung dibawa sama petugas polisi," kata Endang.

Menurut Endang berdasarkan keterangan petugas kemanan yang berjaga, diketahui bahwa pelaku penembakan menggendarai mobil

Toyota Kijang. Semula pelaku menembaki kaca pada bagian kiri halte yang mengarah ke Permata Hijau dan langsung pergi.

Tapi tak berselang lama, pelaku berputar arah dan menembaki sisi kanan halte dan segera pergi menuju kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Saat peristiwa terjadi ada petugas jaga di halte yang bersembunyi dibawah loket karcis karena takut," imbuhnya.

Peristiwa serupa juga terjadi di halte busway Kebon Jeruk yang juga berlokasi di Jalan Panjang. Pada pekan lalu, halte ini juga rusak dengan dua lubang tembakan.

Hingga kini TransJ belum bisa pastikan apa penyebab peristiwa tersebut. "Apa dendam atau apa. Nggak bisa memastikan belum pernah ada yang komplain ke posko busway yang di Trunojoyo," ungkapnya.

Sejauh ini telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk petugas pengamanan halte yang bertugas saat peristiwa itu terjadi. "Saksi sudah lebih dari 2 orang diperiksa, termasuk petugas pengamanan halte," ujar Kompol Hendra Gunawan.

Hingga kini, polisi belum bisa menyimpulkan apakah kaca halte tersebut rusak karena ditembaki atau tidak. "Yang jelas ada orang yang melontarkan kaca halte dengan suatu benda yang mengakibatkan halte rusak," jelasnya.

Polisi juga belum bisa mengidentifikasi pelaku. "Belum ketahuan pelakunya karena kita masih penyelidikan," tuturnya.

Motif apa yang dilakukan pelaku? Polisi pun enggan menyimpulkan. "Kita tidak bisa menduga-duga karena kita masih penyelidikan, biar terang dulu perkaranya," tandasnya. (kos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails