Bandar Narkoba Dibekuk, Ribuan Ekstasi Disita

MAKASSAR, MP - Tim Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), menangkap dua orang warga Makassar yang diduga bandar narkoba. Dari tangan tersangka, diamankan sebanyak 4 ribu butir pil ekstasi jenis Bintang siap edar dan uang tunai Rp 126 juta.

Tertangkapnya Ferdinan dan Gundara yang diduga sebagai bandar narkoba di Makassar, setelah polisi dari Mapolda Sulsel mengintai kegiatan keduanya di Jalan Pontiku, Makassar. Keduanya lalu dibuntuti, hingga tertangkap tangan di Jalan Sungai Tangka. Dari tangan keduanya, ditemukan barang bukti paket dus yang tersimpan didalam ember cat dan bercampur beras dengan ribuan ekstesi dalam kemasan.

Usai menangkap kedua tersangka, Tim Narkoba Polda SulSel langsung melakukan pengembangan. Termasuk menggeledah rumah tersangka Ferdinan di kawasan Tanjung Bunga, Kompleks Taman Toraja, Jalan Danau Poso No. 65 Makassar. Dilokasi ini, polisi menemukan barang bukti tambahan berupa almunium foil dan plastik yang akan digunakan untuk membungkus "pil setan" dan uang Rp. 126 juta.

Menurut Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Adang Rochjana, tersangka Ferdinan memang sudah sekitar enam bulan diintai. "Tersangka udah lama kita intai. Dia juga cukup licin, karena selalu saja lolos dari pengejaran," ujar Adang. Diduga, Ferdinan merupakan pemasok narkoba di Indonesia Bagian Timur, khususnya Makassar. Tersangka juga dinilai lihai dan selalu berhati-hati saat akan mengambil barang, karena menggunakan alamat yang berbeda. Saat ditangkap, barang haram paket kiriman dari Jakarta tersebut segera diamankan.

"Mudah-mudah bisa diungkap. Berdasarkan info ini, menjadi pusat peredaran wilayah timur. Ini pengungkapan yang terbesar," sambung Adang.

Harga perbutir pil ekstasi yang berwarna ungu, dijual dengan harga Rp 150 - Rp 200 ribu. Sehingga, diperkirakan nilai keseluruhan barang haram tersebut sekitar Rp 800 juta. Sementara tersangka Gundara yang menyetir mobil, masih diselidiki peranannya. Apakah sekedar sopir, atau juga merupakan jaringan Ferdinan. Ferdinan dikenal sebagai salah satu pengusaha terbesar, yang memilik pabrik dikawasan Industri KIMA Makassar. (cok)