PEKALONGAN, MP - Kesal terhadap istrinya, seorang bapak tega membanting bayi yang masih berumur 4 bulan hingga tewas. Peristiwa tersebut terjadi, pada saat menghadiri pesta perkawinan saudaranya. Usai membanting darah dagingnya sendiri, sang ayah langsung melarikan diri.
Suasana yang seharusnya penuh kebahagiaan, kini berubah menjadi duka cita yang dirasakan keluarga Paino. Pria berusia 49 tahun ini, adalah ayah kandung dari bapak sang bayi malang ini. Tak habis pikir, Widiatno (20 tahun) tega membanting anak kandungnya sendiri yang baru lahir empat bulan yang lalu hingga tewas.
Dirumah duka kelurahan Tirto, Kabupaten Pekalongan, bayi malang yang bernama Shinta W tersebut, di doakan keluarga dan tetangganya sebelum di makamkan. Luluk Karomah (18 tahun) yang juga merupakan ibu sang bayi malang tersebut, terus menangis dan seakan tak rela melihat anaknya meninggal ditangan sang ayah. Karena tak kuat menahan beban batin, ibu muda ini langsung pingsan.
Saat itu, Shinta baru saja diberi makan oleh ibunya. Setelah selesai, bayi malang tersebut menangis. Tiba-tiba sang ayah langsung marah dan emosi dan mengatakan bayi tersebut harus diurus sendiri oleh istrinya. Karena, si ayah merasa direpotkan dengan tangisan bayinya.
Dengan emosi, kemudian Widiatno memukul bokong bayi. Melihat hal tersebut, kakek bayi malang tersebut langsung lari terus dan menyuruh anaknya berhenti melakukan hal itu. Karena kesal, Widiatno kemudian langsung membanting bayi tak berdosa tersebut.
Usai membanting anaknya hingga tewas, Widiatno langsung kabur. Hingga saat ini, ayah bejat dan kejam tersebut masih buron dan masih dalam pencarian pihak kepolisian. Benar-benar ayah biadab, bisanya bikin doang. (cok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar