Sponsor

Sabtu, September 12, 2009

Antasari Suka Dipijat Rani

JAKARTA, MP - Rani Juliani mengaku menemui Antasari di kamar 803 Hotel Grand Mahakam. Dalam pertemuan itu Antasari memintanya untuk memijit, karena ketua KPK yang sekarang nonaktif itu mengaku kelelahan.

Permintaan itu dikabulkan Rani. Usai dipijit, Antasari mencium Rani. Istri siri Nasrudin Zulkarnaen (alm) ini memilih diam. Pembicaraan antara Rani dan Antasari di dalam kamar hotel itu bisa didengar Nasrudin karena memang pertemuan tersebut merupakan prakarsa Nasrudin.

Pengakuan Rani ini disampaikan kepada polisi pada saat pemeriksaan pada 10 Mei 2009.
Pertemuannya dengan Antasari itu, kata Rani, merupakan yang kedua. Atas suruhan Nasrudin, Rani akan meminta Antasari membantu saudaranya yang bekerja di BUMN namun tak kunjung dilantik.

”Saya disuruh oleh suami saya untuk janjian bertemu kembali dengan Pak Antasari Azhar mengenai SK saudara saya yang belum dilantik. Cara saya menghubungi (Antasari) dengan cara mengirim SMS,” kata Rani seperti dikutip detik.com Selasa (8/9).

Saat bertemu di hotel tersebut, kata Rani, dia diminta ’macam-macam’ oleh Antasari. Namun, hal itu dibantah keras oleh pengacara Antasari. Semua pengakuan Rani itu dinilai sebagai fitnah.

”Kalau Rani mengatakan seperti itu, itu fitnah. Tidak ada saksi sama sekali dan tidak benar Pak Antasari melakukan itu,” kata pengacara Antasari, Ari Yusuf Amir, Selasa (8/9).

Ari juga membantah pertemuan Rani dan Antasari di Hotel Gran Mahakam terjadi dua kali. Keduanya hanya berjumpa sekali. ”Berdasarkan fakta, itu cuma satu kali yang dia (Rani) diantar oleh Nasrudin,” kata Ari.

Agresif

Rani mengaku bertemu dengan Antasari di Hotel Gran Mahakam dua kali. Saat pertemuan pertama, kata perempuan 22 tahun itu, Antasari sudah bersikap sedikit agresif. Antasari ingin memeluknya, tapi Rani menolak dengan mendorong ketua KPK itu sambil berkata, ”Next time”.

Dalam pertemuan kedua, kata Rani, sebelum menuju kamar 803 dia sempat ditelepon Nasrudin saat menuju lift. Kepada sang suami, Rhani memberi tahu dia ada di kamar 803.

Sesampai di depan kamar, Rani yang kala itu mahasiswi semester dua langsung masuk karena pintunya tidak dikunci.

Di kamar itu tampak Antasari sendirian sedang membuat kopi. Rani lalu duduk di sofa. Saat dia duduk itulah Nasrudin kembali meneleponnya dan minta agar handphone dia tidak dimatikan karena ingin mendengarkan pembicaraan dengan Antasari.

Tidak lama setelah itu Antasari menghampiri Rani. Antasari mengaku lelah sehingga minta istri Nasrudin itu memijatnya.”Setelah duduk di sofa, saya dan Pak Antasari Azhar berbicara tentang SK yang saya akui punya saudara saya yang berada di BUMN yang belum dilantik. Kemudian Pak Antasari pindah duduk ke samping saya dan mengatakan bahwa Pak Antasari capek dan minta dipijitin sama saya,” kata Rani.

Adegan bertambah panas setelah aksi pijit-pijit itu. Setelah dipijat, Antasari balik badan dan mencium Rhani. Istri Nasrudin ini diam saja karena saat itu terjadi ponselnya masih online dengan suaminya. Sementara itu, kata Rhani, Antasari justru makin minta ’macam-macam’.

Dikabarkan Hamil

Rani Juliani, istri siri mendiang Nasrudin Zulkarnaen-korban penembakan di kompleks sebuah lapangan Golf di Tangerang-diisukan hamil.

Pada saat muncul pada rekonstruksi di sebuah hotel di Jakarta Selatan, badan Rani terlihat lebih 'berisi' dari sebelumnya. Desasdesus menyebutkan, perempuan yang baru merayakan ulang tahun ke-23 pada 1 Juli 2009 lalu ini sedang berbadan dua.
Namun pengacaranya, Jimmy Simanjuntak, membantah bahwa Rani mengandung. "Rani nggak hamil kok. Pemberitaan bahwa Rani hamil itu tidak benar, Bang," katanya kepada wartawan.

Sementara itu, kakak kandung Rani, Erwin Budi Ryansyah, tak bisa dihubungi lewat handphone- nya. Begitu pula ketika diminta konfirmasi melalui pesan pendek (SMS), dia tidak membalas.

Jimmy membenarkan, bobot badan Rani memang bertambah. Hal ini terjadi sejak Rani lepas dari aktivitas kesehariannya setelah menikah siri dengan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen. "Jadi memang tidak hamil. Kalau hamil, siapa yang menghamili?" ujarnya.

Semenjak namanya disebutsebut dalam kasus pembunuhan Nasrudin, Rani meninggalkan aktivitasnya, termasuk kuliahnya. "Kuliahnya sudah nggak lanjut lagi, masih santai. Makanya gendut," kata Jimmy.

Mengenai kabar bahwa Ram memiliki tabungan Rp 300 miliar, Jimmy juga membantahnya. Menurut dia, Ram menyangkal hal itu. "Faktanya tidak seperti itu. Buktinya apa?" ujar di FX Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, pekan lalu.

Terkait keberadaan Ram yang dilindungi polisi, Jimmy mengatakan, hal itu tidak melanggar undang-undang. "Tugas polisi kan melindungi masyarakat, mengayomi masyarakat, dan memberikan rasa aman dalam masyarakat," katanya.

Menyinggung soal bungkamnya Rani ke publik, Jimmy menyebutkan bahwa kliennya itu takut salah bicara. "Dia khawatir kalau salah bicara bisa dituntut," katanya.

Perihal sikap Rani selama ini yang seolah bersembunyi dari kejaran pers, Jimi mengatakan, apa yang dilakukan kliennya itu semata-mata demi mencari kenyamanan dari pemberitaan soal dirinya selama ini. "Bagaimana bisa yakin keamanannya kalau pemberitaannya saja membuat dia tidak tenang," kilahnya.

Seperti diberitakan, Rani adalah istri siri Nasrudin. Dia disebut-sebut sebagai saksi mahkota dalam kasus pembunuhan bos PT PRB tersebut. Sejak munculnya nama dia dalam kasus tersebut, Rani pun tak pernah dimunculkan ke publik. Hanya Rani muncul, Juli lalu, namun dia tetap bungkam. (red/*wk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails