JAKARTA, MP - Warga Jakarta mengeluhkan seringnya terjadi dugaan pencurian pulsa pascabayar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Peristiwa dugaan pencurian tersebut diantaranya menimpa drg.Elisabeth Rosdwiana, salah seorang istri pejabat Polda Metro Jaya, Kamis (9/7), di Jakarta.
Menurut Elisabeth, tagihan telepon genggam miliknya untuk pemakaian Juni, tiba-tiba melonjak tajam hingga hampir Rp5 juta. Padahal biasanya, kata dia, pemakaian paling banyak hanya sampai Rp1,5 juta, itu pun karena ada kejadian luar biasa.
Setelah hal itu ditanyakan kepada pihak operator seluler yaitu XL dan meminta "print out" dengan nomor 0817168194, ternyata transaksi selama Juni mencapai 70 lembar.
Dari "print out" tersebut, ditemukan ribuan nomor sama yang tidak dikenal oleh pelanggan, dengan melakukan panggilan dalam satu hari mencapai 160 kali.
Beberapa nomor yang melakukan panggilan tersebut diantaranya, nomor 081317206268,08126028989,08121168484 dan 95492354.
Nomor-nomor tersebut rata-rata melakukan panggilan secara bergantian sebanyak 160 kali per lembar mulai tanggal 1 Juni hingga 15 Juni.
Transaksi khusus untuk nomor-nomor tersebut diatas secara berturut -turut mencapai 60 lembar, sehingga 160X60 lembar mencapai 9600 kali. Dalam lembaran "print out" tersebut, setiap item mencapai Rp150. "Kelihatannya hanya Rp150 tetapi sering, sehingga bila dikumpulkan mencapai jutaan rupiah ," kata dia.
Masalah tersebut, kata dia, telah dilaporkan ke pihak operator yaitu XL. "Katanya akan ditindaklanjuti, tapi hingga kini belum ada kabar lanjutan," kata dia.
Tidak ingin peristiwa itu terulang, Elisabeth akhirnya menutup nomor tersebut dan menggantinya dengan nomor lain. "Nomor itu langsung saya buang," kata dia. (mp/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar