Sponsor

Jumat, Agustus 12, 2011

Miris, Guru Anianya Siswa di Lampung Tengah

LAMPUNG, M86 - Sungguh miris melihat perilaku Ponimin, guru SLTPN 5 Kampung Karangindah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Guru yang tempramental ini, menganianya Angga Ary Saputra, siswa kelas IX sekolah tersebut.

Akibat perbuatannya, Ponomin dilaporkan ke pihak kepolisian oleh keluarga korban.

Menurut pengakuan Angga, kejadian itu bermula ketika ia terlibat permainan kejar-mengejar yang berujung saling ejek dengan rekan sekolahnya, Feri. Kejar-mengejaran tersebut ternyata berlanjut hingga ke hari berikutnya, Kamis (11/8).

Saat berlari, tiba-tiba Fery terjatuh hingga tersungkur di tanah. "Telapak tangannya luka. Saat itu saya mencoba menolong Fery dengan memegangi tangannya," ujar Angga saat melaporkan kejadian penganiayaan ke Mapolsek Terbanggibesar.

Namun, Ponimin guru BP sekolahannya, justru memanggilnya ke dalam kantor, dan menuduh dirinya telah melukai tangan Fery. "Saya dipukul dan dicakar," ujar Angga sambil menunjukkan bekas luka cakaran pada wajahnya.

Tidak terima dengan perlakuan Ponimin, Angga ditemani siswa lain dan orang tuanya melaporkan guru BP tersebut ke polisi.

Kapolsek Terbanggibesar, AKP Ady Sinurat, membenarkan persitiwa tersebut, namun pihaknya belum bisa memastikan apakan pelaku ditahan atau tidak karena sedang dalam pemeriksaan polisi.

”Belum tahu apa pelaku ditahan atau tidak, karena kami sedang mencari motif dari kejadian itu," pungkasnya. (red/inl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails