LABUHAN BATU, M86 - Seorang anak yatim piatu, sebut saja bunga (12), dicabuli Edi Nasution (40), seorang pengusaha perkebunan kaya asal Sumber Rejo, Torgamba, Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Didampinggi adik kandungnya, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Labuhanbatu. Ironisya, tersangka tidak ditahan walaupun jelas melakukan perbuatan cabul terhadap korban.
Bunga dicabuli pada 5 Agustus lalu ketika sedang pulang sekolah. Pelaku merayu Bunga untuk masuk ke dalam rumahnya dan mencabuli Bunga di dalam kamar.
“Saya melihat ada sepatu kakak saya ada di dalam rumahnya dan saya melihat kakak sudah telanjang, lalu saya ambil kayu dan saya pukul kepalanya sampai berdarah,” ucap Feri Irawan, adik korban kepada wartawan, Selasa (16/8).
Bunga mengakui kejadian biadab ini dilakukan sehabis dirinya pulang dari sekolah dan diiming-imingi uang. “Diberi uang 5 ribu rupiah kepada saya dan dia mengancam akan membunuh jika memberi tahu kepada warga,” ucap Bunga.
Saat ini Edi masih diintrogasi petugas Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPPA) Polres Labuhanbatu. Saat diperiksa, dia berpura-pura seperti orang gila dan lupa ingatan. Bahkan, kuasa hukum tersangka menunjukan surat berobat kejiwaan dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara agar kliennya tidak ditahan. Padahal, Edi masih mampu menjawab semua pertanyaan penyidik.
Kini Bunga yang dulunya ceria lebih sering murung dan mendiam diri di rumah. Bunga dan adiknya yang seorang yatim piatu dirawat seorang Nenek yang dalam keluarga miskin. Ketika dikonfirmasi terkait penahanan tersangka, Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan tidak berkenan memberikan keterangan kepada Wartawan. (dya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar