Akhirnya Payudara Malinda Dioperasi

JAKARTA, M86 - Akhirnya Malinda Dee, tersangka kasus penggelapan dan pencucian uang menjalani operasi payudara dioperasi di RS Siloam, Karawaci, Tangerang. Operasi tersebut berjalan sukses. Yang dioperasi hanya sebelah atau yang bocor saja.

"Yang dioperasi hanya satu saja yang mengalami bocor. Tidak dua-duanya," ujar sumber di Rs Siloam. Namun sumber tersebut tidak merinci bagian payudara bagian kiri atau kanan yang dioperasi.

Sementara itu, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar membenarkan, operasi Malinda Dee berjalan lancar. “Itu sudah dilakukan oleh tim bedah plastik RS Siloam Tangerang bersama tim dokter Pusdokkes Polri,” katanya.

Boy mengaku tidak tahu persis teknis operasi. Dia juga tak bisa memastikan apakah ukuran payudara Malinda mengecil alias kempes.

“Kepastian itu kita belum tahu, ada hal-hal yang diangkat atau memang ini sifatnya tindakan operasi yang harus dilakukan, yang sifatnya mengurangi peradangan,” kata Boy.

Ketika ditanya apakah akan ada operasi lanjutan, Boy belum dapat kepastian dari tim dokter.

Malinda dioperasi sejak pukul 17.00 WIB, Senin (20/6) hingga pukul 06.00 WIB, Selasa (21/6). Usai menjalani operasi, kondisi mantan karyawan Citibank ini dinyatakan sehat.

Meskipun demikian, Malinda masih harus menjalani perawatan di lantai 10 RS Siloam. Dan untuk sementara tidak diperbolehkan orang luar menjenguk, kecuali keluarganya.

Selanjutnya, Malinda akan dibawa ke RS Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemulihan.

“Kemungkinan pemulihan membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Belum ada kepastian kapan dibawanya,” lanjut Boy.

Boy menambahkan, seluruh biaya operasi ditanggung keluarga Malinda. Ketika ditanya berapa total biaya operasi, Boy menjawab, “Biaya yang dikeluarkan belum tahu.”

Seperti diketahui, sebelumnya Polri menyebut biaya ditanggung Polri. Pernyataan itu kemudian diralat dengan menyebut sebagian biaya dibayar Jamkesmas. Kedua pernyataan itu lalu dikritik banyak pihak.

Mantan Relationship Manager Citibank itu dirujuk ke RS Siloam lantaran peralatan bedah plastik di RS Polri tidak lengkap. Hingga saat ini, penyidik masih berusaha melengkapi berkas perkara Malinda. (nez)