Sponsor

Sabtu, April 30, 2011

Piawai Tukang Semir Tipu Temannya Rp90 Juta

BANDUNG, M86 - Meski pekerjaannya cuma tukang bersih sepatu, namun AS ternyata sangat piawai bersilat lidah. Bahkan dia mampu meraup uang hingga Rp90 juta dari hasil tipu menipu dengan menggunakan kedok sebagai anggota brigade mobil (brimob). Lebih serunya lagi yang dikelabuhi AS adalah kawan dekatnya sendiri Ferry.

Peristiwa ini berawal dari cita-cita Ferry untuk menjadi anggota polisi. AS melihat ini sebagai peluang. Dia mengaku bisa membantu kawannya itu masuk ke Sekolah Polisi Negara (SPN). Kok bisa? Yah, sebab AS mengaku sebagai anggota brimob yang bermarkas di Cikole, Cimahi, Bandung.

Karena sehari-harinya bekerja di Mako Brimob Cikole sebagai tukang semir sepatu, membuat AS begitu hafal dengan kebiasaan dan mengetahui banyak hal tentang kepolisian. Lumrah, jika Ferry pun terpedaya. "Sejak kenal setahun lalu, dia mengaku sebagai anggota brimob dan selalu menggunakan seragam," aku Ferry.

AS mengakui, dirinya memang selalu menggunakan seragam polisi saat mengunjungi kawan-kawannya di Cimahi. Karuannya saja tukang nyemir sepatu itu pun mendapat hormat, bahkan kerap dipanggil “komandan”.

Korban Fery, saat dikunjungi tersangka langsung meminta bantuan supaya bisa masuk polisi. Permintaan itu disanggupi AS sambil meminta uang Rp 150 juta. Namun, keluarga Ferry baru bisa memberikan uang Rp90 juta dan sisanya diberikan secara bertahap.

Lantaran gagal menjadi polisi, pihak keluarga Ferry pun mengejar tersangka dan melapor ke Polres Cimahi. Dari situ ketahuan kedoknya, AS hanya sebagai tukang semir sepatu yang ngaku-ngaku polisi.

Dari tersangka AS, petugas menyita empat pasang seragam dinas lengkap Polri, kartu tanda anggota Polri palsu, KTP palsu, dan pistol mainan.

“Kami masih mengembangkan kasus ini. Tersangka terancam hukuman empat tahun lantaran melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan,” kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Ahmad Zubair. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails