Sponsor

Rabu, April 20, 2011

Menang Judi Gak Dibayar, Oknum Polisi Aniaya Bandar

LAMPUNG, M86 - Menang judi togel gak dibayar bandar, 2 oknum Polisi menganiaya bandar togel, Fredi Rohim (34), sampai gegar otak. Korban sempat masuk ke dalam jurang di Liwa, Lampung Barat pada 13 April 2011 lalu, kedua oknum Polisi itu baru ditahan Selasa (19/04) lalu di Propam.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung, AKBP. Sulsityaningsih, kasus penganiayaan sudah ditangani Polres Lampung Barat dan Polda Lampung akan melakukan monitoring.

"Kedua pelaku, Aiptu. Ridwan, anggota Polsek Pesisir Tengah dan Bripol. Suherman, anggota Polsek Balik Bukit, sudah ditahan Polres Lampung Barat. Jika terbukti bersalah, Ridwan akan disidangkan di pengadilan umum. Bripol Suherman disidang kode etik dan disiplin," ujar Sulis.

Selanjutnya, kata Kabid Humas, pada Rabu 13 April 2011 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, Ridwan mengaku menang judi togel 100 lembar. Ia meminta korban selaku bandarnya untuk membayarnya.

"Korban tidak mau bayar, Ridwan ngamuk mencekik leher korban dan menempelkan senjata api ke kening Fredi. Kemudian Fredi dibawa ke Liwa naik Daihatsu Terios (BE 2873 M) menemui Brigpol. Suherman, yang juga pemilik sebagian kupon togel," ungkapnya.

Saat dibawa tepatnya ke KM 18, korban melompat dari mobil dan masuk ke jurang sampai tidak sadarkan diri. Dan sampai saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Immanuel Bandar Lampung, karena mengalami luka memar di mata kiri dan kanan, serta retak tulang hidung dan gegar otak. (red/*jno)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails