JAKARTA, M86 - Seorang pedagang asongan bernama Lukman, 35, tewas terpanggang api saat dirinya terlelap tidur di sebuah kios kosong di Jalan TB Simatupang, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Diduga api berasal dari lilin yang digunakan korban untuk menerangi kios yang biasa ia tempati.
"Namanya Lukman, orang Tasik. Dia biasa mangkal di Carrefour (Lebak Bulus). Istrinya lagi hamil 8 bulan, anaknya sudah dua," ujar Mufid, 30, salah seorang saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Mufid, pada Jumat (8/4) malam sekitar pukul 00.00 WIB dirinya sempat melihat Lukman sedang berbincang dengan seseorang yang tidak dikenal. "Jam setengah satu saya tidur, habis itu saya enggak tahu apa-apa lagi," tuturnya.
Pada Sabtu (9/4) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, Mufid terbangun karena mendengar suara letupan dari api yang membakar kios yang di tinggali Lukman.
"Yang kebakar dua kios sama satu sampel gazebo. Kios yang satu kosong, yang kosong biasa dipakai tidur sama Lukman. Kiosnya dari fiber jadi gampang kebakar," kata pengrajin gazebo asal Jepara itu.
Saat kejadian, lanjut Mufid, dia melihat lapak tempat ia membuat gazebo sudah hampir terbakar. Selain itu, Mufid mengaku pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp15 juta akibat sampel gazebo yang terbakar. "Untung enggak ada angin, kalau ada sudah habis ini semua," ucapnya.
Tidak hanya dua kios dan sampel gazebo yang terbakar, satu rumah petak pun turut terbakar. Posisi rumah itu tepat berada dibelakang kios yang terbakar. "Satu rumah itu juga kebakar, Mas Imam sama istri anaknya hampir kebakar, untung keburu bangun," kata Mufid.
Sekitar pukul 04.00, api berhasil dipadamkan oleh dinas pemadam kebakaran. Namun nahas, nyawa Lukman tidak terselamatan. Kemudian jasad Lukman dibawa petugas ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebelum akhirnya dibawa pulang keluarga ke Tasikmalaya, Jawa Barat.(jek/*mi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar