Sponsor

Sabtu, Maret 12, 2011

Peredaran Narkotika di Indonesia Layak Meksiko

JAKARTA, M86 - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut peredaran narkotika di Indonesia, khususnya di penjara Nusakambangan, persis seperti kondisi peredaran narkotika di Meksiko. Hal itu terlihat dengan banyaknya anggota penegak hukum yang terlibat dalam jaringan peredaran barang haram tersebut.

"Di Meksiko banyak aparat yang terlibat, sama seperti di Indonesia," kata Kepala Humas BNN Sumirat Dwiyanto di Kantor BNN, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Modus peredaran bandar dengan cara merangkul para aparat penegak hukum adalah untuk melemahkan hukum yang berlaku. "Agar kegiatan yang mereka lakukan berjalan baik," katanya.

Menurut Sumirat, secara kualitas peredaran narkotika di Indonesia cenderung meningkat. Terbukti dengan akses komunikasi ke dunia luar meski para bandar berada dalam penjara super maximum security. "Secara kualitas kemampuan komunikasi mereka makin meningkat," jelas Sumirat.

Peningkatan kualitas peredaran narkotika juga terlihat dari jaringan-jaringan yang terkait dengan para bandar yang tertangkap. Sumirat mencontohkan jaringan Boski yang tertangkap BNN awal Januari 2011 lalu. "Jaringan mereka sampai ke Malaysia," jelasnya. (jek/dtc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails