Sponsor

Sabtu, Maret 12, 2011

Pembunuh Waria Taman Lawang Diduga Aparat

JAKARTA, M86 - Polsektro Menteng, Jakarta Pusat, telah mengidentifikasi ciri-ciri para pelaku yang menembak tiga waria di Taman Lawang, Menteng, Jakpus, Kamis (10/3) dinihari. Para saki menyebutkan dua pelaku adalah anggota.

Keduanya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan memilki ciri-ciri berbadan gemuk postur tubuh pendek dan warna kulit hitam, sedangkan satu pelaku lagi memakai topi. Bahkan, salah seorang pelaku sempat menghardik korban dengan berkata ‘jangan banyak bicara’dan tidak berapa lama door terdengar suara tembakan dan peluru keluar lalu mengenai tiga waria yaitu Faisal Harahap tewas setelah peluru bersarang di dada, Tatan alias Astrid (34) terluka dibagian lengan kiri dan menembus ke rusuk dan Agus alias Devi terluka dibagian dada.

Para korban langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat. Korban faisal Harahap tewas diduga dikarenakan ditembak dari jarak dekat. "Kami masih menyelidkinya dan memeriksa proyektil peluru,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kombes Pol Drs Baharudin Djafar kepada wartawan.

Dikatakan Djafar, waktu peristiwa terjadi rekan korban berinisial AKA sempat dibawa oleh salah seorang pelaku keliling kawasan Menteng dengan mengendari sepeda motor merk Honda Kharisma B6616EJP dan keduanya kembali lagi ke Taman Lawang. Sewaktu peristiwa penembakan terjadi motor yang dipakai salah satu pelaku sempat mogok dan pelaku kabur meninggalkan motor untuk menghindari pengeroyokan oleh rekan korban.

“AKA sempat dibawa keliling dengan mengendarai motor B6616EJP keliling dan sewaktu kejadian pelaku sempat meninggalkan motornya di lokasi karena mati,” jelasnya. Pelaku kabur melalui Jalan Latuharhary dan motor pelaku dirusak waria yang kesal. AKA sempat melaporkan kasus penembakan ini ke Pospol Tenggulun. Petugas Pospol Tenggulun menolaknya dengan alasan bukan wilayahnya. Pelapor diarahkan untuk melapor ke Polsektro Menteng.

Sementara itu, rekan-rekan almarhum memadati kamar jenazah RSCM untuk melihat secara langsung jenazah Faisal Harahap. Bahkan, rekan seprofesi dengan Harahap terlihat menangis dam merasa kehilangan. Selama hidup korban adalah sosok sahabat yang periang dan baik hati. “Saya merasa kehilangan atas kematian Harahap. Sayangnya dia tewas mengenaskan,” kata Maya Suryini alias Topan.

Sejumlah polisi masih berada di kamar jenazah RSCM.Selama ini, Taman Lawang yang berada di sekitar Jalan Teluk Betung adalah tempat mangkalnya kaum waria. Kaum waria di sini sudah lama bercokol dan memiliki paguyuban. Bahkan, kegiatan esek-esek waria Taman Lawang ini terkenal sampai luar negeri. Namun, sayangnya sejumlah aksi kejahatan selalu disandang waria tersebut dan salah satunya melakukan penodongan dan perampokan terhadap teman kencannya. Sedangkan kasus ini diduga berlatar belakang soal bisnis kencan (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails