Diduga Cinta Segitiga, Anggota Polisi Tewas Dibacok

SEMARANG, MP - Seorang anggota polisi jalan raya (PJR) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Brigadir Erik Dwi Widiatmoko tewas setelah dibacok senjata tajam di bagian kepala dan tubuhnya di depan sebuah rumah Brownies Jalan Setiabudi, Semarang, oleh dua orang yang belum dikenal dengan mengendarai sepeda motor Honda GL Pro warna hitam.

Keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, Minggu (11/7) kemarin, seorang anggota PJR Polda Jateng Brigadir Erik Dwi Widiatmoko, 28, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit (RS) Banyumanik, Semarang, setelah dikeroyok dua orang yang belum diketahui identitasnya sekitar pukul 16.15 WIB.

Korban yang berasal dari Kediri, Jawa Timur, tewas dengan luka bacokan senjata tajam di beberapa bagian tubuh, yakni bagian pelipis kiri, pangkal leher sebelah kanan, dan tusukan bagian punggung. Bahkan saat kejadian, beberapa warga yang berada di sekitar lokasi berupaya memberikan pertolongan dengan melarikan ke rumah sakit.

Setelah diketahui tewas, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi sekitar pukul 18.00. Bahkan hingga Senin (12/7) dini hari, beberapa petugas provos Polda Jateng tampak melakukan penjagaan ketat di ruang autopsi kamar mayat rumah sakit Polri tersebut.

Namun demikian, sejumlah perwira yang terlihat di rumah sakit enggan untuk memberikan keterangan seputar peristiwa tersebut. Sumber lain menyebutkan tewasnya korban akibat pengeroyokan tersebut diduga adanya cinta segi tiga.

Hal itu diketahui dengan adanya SMS dari seseorang sekitar pukul 14.15-15.09 yang meminta bertemu dengan korban di sebuah tempat di Banyumanik. Bahkan, salah satu pesan singkat yang mengindikasikan bahwa ada masalah asmara berbunyi," Kowe ojo nganggu bojone masku maneh (Kamu jangan ganggu istri kakakku lagi)".

Kepala Polrestabes Semarang Kombes Edward Syah Pernong mengatakan pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan petugas. Karenanya, ia belum dapat mengungkap pelaku yang diduga dua orang serta motifnya. (red/*mi)