BANDUNG, MP – seorang pengamen jalanan kota Bandung, Dafrrin,33, ditangkap polisi usai menyodomi empat supir tembak angkutan kota, di rumahnya di jalan karasak Bandung.
Keempat korban berhasil disodomi selesai pesta miras bersama di rumah tersebut. Keempat korban mengaku, perbuatan bejat tersangka itu selalu disalurkan setiap kali usai miras.
”Kami sudah empat kali disodomi, saat kondisi mabuk usai pesta miras,” kata seorang korban Pepen,33, ketika ditanya penyidik di sat Reskrim Polresta Bandung Barat, Minggu (14/3).
Uang untuk membeli miras itu semuanya ditanggung oleh tersangka. ” Tak menyangka miras gratis harus ditebus dengan sodomi,” akunya.
Terbongkarnya aksi sodomi yang dilakukan pengamen ini berawal dari sakitnya dubur korban Pepen saat buang hajat. Saat ditanya isterinya, Pepen akhirnya mengaku disodomi oleh tersangka Dafrin.
Mendengar pengakuan suaminya, istri Dafrin naik pitam lalu melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Bandung Barat. ” Kami menangkap tersangka di daerah Cibuntu, Bandung, setelah ada laporan dari korban,” kata kapolresta Bandung Barat AKBP Baskoro.
Pelaku setelah ditangkap, lanjut Kapolres, ada 3 orang lagi melapor telah disodomi tersangka. Hingga hari ini tercatat ada empat korban yang semuanya supir tembak, dan karnet angkutan kota.
Dalam pemeriksaan tiga korban lainnya Gungun,18, Wildan,25, dan Irwan,30, mengaku disodomi tersangka ketika dalam kondisi mabuk. ” kami dicekoki miras, kemudian disodomi,” aku mereka.
Mereka mengaku sangat kenal dekat dengan tersangka lantaran tiap hari sering bertemu di terminal Leuwipanjang Bandung.Tersangka yang biasa ngeman itu sering ngobrol sehingga menjadi kenal.
Selanjutnya, korban diajak ke rumah tersangka di karasak. ” Kami disuguhi miras. Saat mabuk kami disodomi. Selama sebulan ini kami sudah empat kali disodomi dalam kondisi mabuk,” aku korban.(red/*pk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar