JAKARTA, MP - Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan bahwa komitmen Kapolri yang telah mencanangkan slogan quick response/quick wins ternyata juga hanya wacana saja.Hal itu tampak jelas karena Polri hanya dapat menyelesaikan tindak pidana kriminal ringan, sedangkan tindak pidana tertentu dan khusus hanya sebagian kecil saja yang dituntaskan. “Itupun hanya untuk kepentingan pencitraan Polri,” ujar Neta di Jakarta.
neta s paneReformasi institusi Polri dinilainya hanya sekadar wacana dan tidak ada keseriusan untuk berubah. Karena itu pula, Pane meyakini akan terasa sangat sulit bagi Polri untuk menangani suatu kasus manakala ada pejabatnya yang terlibat.
Dia mencontohkan kasus alkom jarkom yang merugikan negara hinggga Rp250 miliar tidak ditindaklanjuti Polri. Padahal seharusnya Kadiv Telematika waktu itu, Saleh Saaf, bisa dimintai pertangunjawabannya.
“IPW berharap sebelum menindak kasus eksternal, Polri lebih dulu menyelesaikan kasus internalnya,” ujar Neta seraya menambahkan bahwa kedepan Presiden perlu menampilkan figur Kapolri yang benar-benar memiliki komitmen mereformasi Polri dan menuntaskan berbagai kasus di internalnya. (red/*mtn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar