Sponsor

Minggu, Januari 31, 2010

Pelajar Tewas Tenggelam di Kali Cakung Drain

JAKARTA, MP - Seorang bocah, yang diperkirakan masih berstatus pelajar sekolah dasar, ditemukan tewas mengambang di Kali Cakung Drain, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (31/1) sore.

Bocah yang belum diketahui identitasnya itu dievakusi oleh warga ke tepian setelah beberapa meter terbawa arus dan mengambang di Kali Cakung Drain. Melalui perahu eretan yang dimanfaatkan warga sebagai sarana penyeberangan, warga mengadang mayat bocah itu.

Warga pun dapat mengevakuasi jenazah boca itu ke tepi Jalan Inspeksi Kirana, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Saat ditemukan bocah itu mengenakan seragam sekolah. Di kaos seragam sekolah berwarna hijau itu tertulis SDN 17 Duren Sawit Jakarta Timur di bagian belakangnya. Sedangkan celana olah raga yang dikenakan berwarna biru.

Warga sekitar yang mengangkut jenazah bocah itu maupun warga yang berkerumun ingin melihat jenazah bocah itu mengaku tidak mengenal identitas pelajar itu.

Namun beberapa ibu yang datang ke lokasi terlihat kasak-kusuk mencari tahu dari dekat jenazah bocah yang tewas tenggelam itu. Bahkan warga yang tidak sempat melihat wajah bocah yang tewas tenggelam itu meminta kepada beberapa wartawan media elektronik untuk ditunjukkan wajah korban.

Dari beberapa itu yang melihat wajah bocah itu, tidak satu pun mengenalnya dan menyatakan bahwa bocah itu bukan salah satu anggota keluarganya. Warga sekitar menduga, dari arah asal mayat itu, diperkirakan terbawa arus dari arah Cakung, Jakarta Timur.

Salah seorang warga, Bambang (30), menuturkan jasad bocah itu diadang oleh warga setelah warga melihat korban terbawa arus dan mengambang di permukaan kali. "Jadi ada warga lain yang melihat mayat di kali dan memberi tahu warga lainnya agar mengadang di tengah kali,"

Suasana di Kali Cakung Drain saat ditemukan jenazah boca itu cukup deras. Untuk beberapa saat jenazah bocah yang diperkirakan berusia sebelas tahun itu dievakuasi di tepi Kali Cakung Drain atau di Jalan Inspeksi Kirana sampai petugas Polsektro Cilincing dan petugas mobil jenazah datang. Kemudian jenazah dibawa ke RSCM.

Sementara itu sesosok mayat laki-laki juga ditemukan di Kanal Banjir Timur (KBT) atau tepatnya di Jalan Tipar Cakung, RT 6/9, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (31/1) pukul 16.00. Sesosok mayat lelaki mengenakan baju putih dan celana pendek merah ditemukan warga setempat yang bernama Imron (24).

Kala itu, Imron yang sedang bermain bola bersama teman-temannya di sekitar KBT hendak mengambil bola yang masuk ke KBT. Saat hendak mengambil bola, Imron melihat ada sesosok mayat mengambang di pinggiran KBT. Temuan ini menggegerkan warga dan dilaporkan ke Polsekto Cakung. Lalu oleh bantuan warga dan polisi, jenazah tadi diangkat dari pinggiran KBT. Namun sayangnya warga setempat tidak mengetahui identitas mayat tersebut. Namun diperkirakan umur jenazah itu sekitar belasan tahun.

Kedua mayat tadi di atas diduga adalah mayat dua siswa SDN 017 Pagi, Durensawit, Jakarta Timur.Keduanya adalah warga Malakasari, RT 4/1, Durensawit, Jakarta Timur. Namun kepastian akan hal itu belum bisa dipastikan karena sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Kapolsektro Durensawit, Kompol Titik Setyowati menjelaskan bahwa, pada Minggu (31/1) pukul 15.00 ada sepasang suami istri yang datang hendak melapor anaknya yang hilang.

"Tetapi mereka belum sempat membuat laporan secara tertulis, karena langsung ke KBT Cakung untuk memastikan temuan jenazah di sana. Saya langsung perintahkan anggota ke sana untuk memastikan apakah mayat di KBT Cakung benar anaknya atau bukan. Sampai saat ini saya belum memperoleh laporan dari anggota saya," jelas Titik. Oleh karena itu Titik tidak mengetahui nama dan alamat pasangan suami istri itu serta identitas dua anak yang hilang tersebut. (cok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails