BOGOR, MP - Oknum TNI menyamar sebagai anggota polisi lalu memeras sejumlah panti pijat. Rupanya kedoknya diketahui warga sehingga ia babak belur dihajar massa yang datang dari Desa Tlajung Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Senin malam pukul 21.30
Informasi yang dihimpun, YN, dengan pangkat Serka selama ini sudah meresahkan warga Tlajungudik dan sekitarnya. Mereka kesal dengan tindakan oknum tersebut. Selain panti pijat, warga yang berjualan sembako atau nasi, juga jadi sasaran pelaku. Setiap kali beroperasi, pelaku selalu memakai seragam polisi.
Aksi YN dengan kembali meminta jatah di salah satu panti pijat di Tlajungudik menjadi malam apes baginya. Dia dihajar warga beramai-ramai.
Setelah dihajar massa, YN kemudian diamankan polisi di Mapolsek Gunung Putri. Dia menjalani pemeriksaan hampir dua jam. Hasil pemeriksaan diketahui YN ternyata oknum TNI salah satu kesatuan di Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Tomex Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Tomex mengatakan, polisi telah meminta keterangan dari YN dan selanjutnya diserahkan kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/I Bogor untuk ditindaklanjuti.
Danrem 061/Surya Kencana Kolonel Inf Agus Sutomo yang dihubungi juga membenarkan kejadian itu. Dia menyayangkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan YN karena telah meresahkan masyarakat. Oknum TNI tersebut akan diserahkan kepada komandan di kesatuannya.
“Anggota tersebut (YN, red) mempunyai dua kesalahan, yaitu meresahkan masyarakat dan memakai baju kepolisian. Yang penting sekarang kita sudah mengambil tindakan-tindakan dan mengenai hukuman diserahkan kepada komandan di kesatuannya,” tegas Agus. (red/*pk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar