JAKARTA, MP - Pembobol rumah toko sembako di Jalan dr Rajiman Widyodiningrat, Jatinegara Cakung milik Maria Lie ternyata bekas pembantunya bernama Sugrito alias Jujuk alias Warno (22 tahun) dan temannya Ayub Nurdiansyah (22 tahun). Keduanya ditangkap polisi di tempat berbeda pada Kamis (12/11).
"Mereka sudah ditahan sejak dini hari tadi," kata Kepala Sektor Cakung, Yudhi Sulistyanto Wahid kepada wartawan di kantornya, Kamis (12/11).
Pembobolan itu terjadi pada Jumat lalu (6/11). Kepada polisi, Sugrito mengaku mencuri karena bingung tidak punya pekerjaan dan uang setelah dipecat Maria tiga minggu lalu. Pemecatan ini sudah ketiga kalinya. Sedangkan Ayub beralasan untuk membeli susu anaknya yang berumur setahun.
Kepada polisi, Sugrito menjelaskan pencurian dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB (6/11). Dia dan teman masuk melalui atap rumah dan merusak eternit kemudian masuk kamar dan ambil barang.
Sugrito diringkus di Cafe Bomba di kawasan industri Pulo Gadung saat sedang pesta minuman keras bersama teman-temannya, Kamis dini hari (12/11). Beberapa jam kemudian Ayub ditangkap di rumahnya di jalan Pegangsaan I RT 05/03 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti antara lain, uang tunai Rp 4 juta, enam gelang emas, sebuah kalung emas, dan dua handphone. Selain itu, polisi juga mengamankan barang hasil pembelian dari uang curian, seperti kipas angin dan mini compo. Sugrito mengaku sejumlah uang telah dia habiskan untuk pesta perempuan dan minuman keras di kawasan Rawa Malang.
Menurut laporannya, Maria mengaku kehilangan uang tunai Rp 60 juta, perhiasan emas 80 gram dan dua buah handphone. (red/*tif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar