7 Calo SIM Ngaku Wartawan, Ditangkap

JAKARTA, MP - Dalam dua hari petugas melakukan operasi di sekitar Satpas (satuan pelayanan satu atap) SIM, tujuh orang calo yang mengaku wartawan ditangkap petugas, saat menawarkan kepada calon korbannya untuk diurusin pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Kepala Seksi Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Gatot Subroto, mengakui penangkapan tujuh orang yang mengaku wartawan. Menurutnya ketujuh orang tersebut setelah ditangkap langsung diserahkan ke Polsek Cengkareng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Ketujuh orang itu kata Gatot berinisial EP, RF, AN, AR,Rm, Md dan ES. “Ketujuh orang itu saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cengkareng, “jelasnya.

Penangkapan itu berawal pelaku memalsukan identitas sebagai wartawan datang bersama lima pemohon SIM. Sesampainya di Satpas itu tersangka mengaku sebagai wartawan salah satu media televisi di lokal daerah Surabaya.

Untuk memuluskan aksinya, pelaku menunjukkan kartu identitas sebagai wartawan kepada petugas. Kepada petugas para pelaku mengajukan proses pembuatan SIM tanpa melalui prosedur ujian tertulis dan praktik. Bahkan pelaku juga minta pemotongan biaya pembuatan SIM.

Curiga hal itu, petugas kemudian memeriksa kelima pemohon SIM. Dari pemeriksaan itulah kelima orang tersebut mengaku bukan wartawan. “Diantara mereka itu ada yang bekerja di restoran, dan ada pula tukang ojek,” tambah Gatot.

Gatot juga menambahkan, pihaknya tidak akan memberikan perlakuan khusus kepada siapapun termasuk wartawan dalam mengurus SIM. “Siapapun tetap harus mentaati peratusan yang berlaku, tanpa terkecuali,” tandasnya.(red/*pk)