JAKARTA, MP - Arina Rahma, istri kedua Noordin M Top, yang sebelumnya diduga Putri Munawaroh istri Hadi Susilo alias Adib, Kamis (1/10), mengunjungi ruang intalasi kedokteran RS Polri.
Kuasa Hukum keluarga Noordin M Top, M Kurniawan yang dihubungi dari Jakarta, Kamis, mengatakan, Arina Rahma didampingi kuasa hukumnya, Asludin, dan dua orang anggota Densus 88.
Kedatangan Arina putri dari Baridin itu, mengenakan pakaian hitam dengan cadar.
Arina datang dari Cilacap, untuk melihat jenazah Noordin tiba di RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 07:30 WIB. Hingga saat ini Arina belum juga keluar dari ruang forensik RS Polri.
Kedatangannya hingga saat ini, untuk melihat Noordin. Pantauan di RS Polri, penjagaan pengambilan jenazah teroris dijaga super ketat. Anggota Brimob dan Polres ditambah personilnya.
Pengambilan jenazah, pertama yang akan diambil menurut Kurniawan adalah Husmanudin alias Aryo Sudarsono alias Aji yang akan diwakili Sardi Hadi Purwanto, adik kandungnya.
Selanjutnya baru Susilo dan Urwah dipulangkan secara bersamaan. Ditambahkan Kurniawan, alasan kenapa Aji terlebih dahulu dipulangkan, agar tiba di Purbalingga tidak kemalaman.
Jenazah Aji dibawa dengan Ambulan B 2662 UV, dengan dikawal mobil Patroli Polda Metro Jaya. Pengambilan jenazah sekitar pukul 12:50 WIB. Terlihat Sardi berada di dalam mobil ambulan bersama Kurniawan.
Terbang ke Malaysia
Sementara itu jenasah Noordin M Top, buronan berbagai kasus terorisme selama sembilan tahun yang akhirnya tewas dalam sebuah penyergapan di Solo, Jateng, akan dibawa ke Malaysia oleh keluarganya, Jumat, (2/10).
Kepala Bidang Mitra Divisi Humas Polri Kombes Pol Zulkarnaen Adinegara di Jakarta, Kamis, mengatakan, kendati keluarga Noordin ada di Jakarta, namun penyerahan jenasah baru dilaksanakan esok hari.
"Pihak keluarga yang meminta demikian. Kalau Polri sih pada dasarnya sudah siap menyerahkan," kata Zulkarnaen yang ikut mendampingi Kepala Detasemen Khusu 88 Anti Teror Badan Reserse Kriminal Polri Brigjen Pol Saud Usman Nasution ketika menerima keluarga Noordin.
Ia mengatakan, begitu datang ke Jakarta, isteri Noordin, Siti Rahmah, kakak Noordin, Yahya M Top, dan tiga polisi Malaysia langsung ke Mabes Polri untuk membicarakan pemulangan jenasah itu.
"Mereka juga mau ke RS Polri untuk melihat jenasah dan besok baru akan membawa pulang. Mereka nampaknya butuh waktu untuk persiapan pemulangan termasuk mencari pesawat yang dapat membawa jenasah ke Malaysia," katanya.
Usai melihat jenasah, keluarga Noordin baru akan memberikan keterangan pers.
"Keluarga Noordin tidak bersedia menerima wawancara wartawan sebelum melihat jenasah di rumah sakit," katanya.(red/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar