Rapat tertutup tersebut menurut informasi yang di himpun, terkait pemeriksaan terhadap pentolan KPK Antasari yang diduga dalang pembunuhan Nasrudin dalam yang terjerat cinta segitiga, antara Antasari-Rani yang dikatakan sebagai istri ke tiga Nasrudin.
Hadir dalam rapat tersebut Kasat Jatanras AKBP Nico Avinta, Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Torna Gogo Sihombing, dan ada Kanit V Jatanras Kompol Rudi Reinewald serta Kanit II Jatanras Kompol Helmi Santika dan Kanit I Jatanras Kompol Jarius Saragih.
Sementara itu salah satu bukti yang dituduhkan ke Antasari adalah SMS itu, kata Jeffry Lumempouw, pengacara keluarga Nasruddin sangat kuat sebagai bukti petunjuk. SMS itu bernada ancaman itu dikirimkan ke ponsel Nokia E90 Communicator milik Nasruddin yang menggunakan jasa provider Telkomsel.
SMS itu bertuliskan "Permasalahan antara kita selesaikan dengan baik. Tolong jangan di-blow up kalau di-blow up akan tahu akibatnya sendiri."
Berdasarkan sumber di kepolisian menyebutkan, tim penyidik menemukan titik terang keterlibatan beberapa petinggi dari hasil pelacakan nomor kendaraan yang digunakan eksekutor. "Dari situlah diketahui keterlibatan AA," ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya itu.
Disisi lain, Antasari Azhar menolak tuduhan jika dirinya sebagai dalang otak pembunuhan Dirketur BUMN itu, menurutnya dugaan tersebut adalah tidak benar, jika di kaitkan dengan otak pembunuhan terhadap Nasrudin.** (zai/mp/bdc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar