Paket Mirip Bom Buku Buatan Febi Ternyata Bukan Bom

JAKARTA, M86 - Benda menyerupai bom buku yang dirakit pelajar SMPN Kepahiyang, Bengkulu, ternyata bukan bom. Hal itu ditegaskan oleh Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar.

Ia menyatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Febi Julianda bukan bermaksud untuk merakit bom, sebab, tak ditemukan unsur peledak di dalamnya.

"Katanya kan iseng, itu bukan bom, tidak ada unsur bahan peledaknya hanya seolah-olah bom buku, tidak ada rangkaian bom," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Meski diketahui benda tersebut bukanlah bom, namun Febi tetap ditahan oleh pihak jajaran Kepolisian Daerah Bengkulu. "Tapi kan itu tetap tindakan melanggar hukum, menakut-nakuti orang," tukas Boy.

Sebelumnya, Febi ditangkap karena diduga berhasil merakit bom buku secara tidak sengaja. Febi menjadi target penangkapan polisi setelah ayah kandungnya melaporkan temuan sebuah bom buku di atap rumahnya.

Menurut Kepala Polda Bengkulu, Brigjend Burhanudin, benda yang diduga bom sangat memiliki kemiripan dengan bom buku yang pernah mengguncang Jakarta. "Kami menahan pelaku karena diduga telah merakit bom buku," kata Burhanudin.

Sekedar informasi, benda menyerupai bom yang dirakit Febi ditemukan ayahnya beberapa hari sebelum Febi ditangkap. Benda yang telah dikemas rapi dengan menggunakan kabel komponen dan lakban itu, ditemukan di atap rumah. Saat itu, ayah Febi melaporkan temuan bom buku ke polisi hingga polisi pun mengembangkan kasus tersebut hingga didapati benda menyerupai bom buku adalah karya Febi. (red/*tdc)