Dua Tahanan Polsek Kabur Lewat Ventilasi

LAMPUNG, M86 - Syahrudin (19) dan Alfredi (17), tahanan Polsek Tanjung Karang Barat (TkB) melarikan diri dari tahanan Polsek, pada Selasa (3/5) lalu sekitar pukul 00.30 WIB dinihari. Kedua tahanan tersebut meloloskan diri melalui ventilasi sel yang berdekatan dengan tembok wc.

Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Hellen Patikawa mengatakan, kedua tahanan itu menggunakan kawat ember yang diperoleh dari wc.
"Awalnya yang mengerok dinding sel itu adalah Alfredi. Dia melakukannya sejak seminggu yang lalu," kata Kapolsek.

Sedangkan Syahrudin, kata Hellen, ikut membantu Alfredi mengerok dinding sel sampai akhirnya keduanya berhasil kabur ke belakang gedung Polsek.

Menurut Kapolsek, bangunan itu memang sudah tua. "Bangunannya sudah cukup lama dibangun dan gampang rusak, bukan tidak mungkin bisa rusak oleh tahanan," ujar Hellen.

Sejauh ini, Kapolsek juga mengatakan, pihaknya sudah menangkap Syahrudin di terminal Kemiling, Rabu (04/05) paginya. Saat itu tersangka yang tersangkut kasus pencurian sound system yang tinggal di Jalan Antara, Kelurahan Tamin, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung tersebut hendak menuju ke kampungnya.

"Sekitar pukul 08.00 WIB, Syahrudin berhasil kami tangkap saat hendak pulang ke kampungnya di Tanggamus. Sedangkan Alfredi, warga Bumi Sari, Gang Batupuru, Natar, sedang dalam pengejaran," imbuh Hellen.

Alfredi yang saat ini masih dalam pengejaran petugas merupakan tersangka kasus curanmor. Untuk kasus kaburnya sendiri saat ini sudah ditangani Polresta Bandar Lampung.

"Dari keterangan yang diperoleh terhadap Syahrudin, satu tersangka kasus pencabulan bernama Nur juga ingin kabur. Tetapi karena badannya kegedean sehingga dia tidak bisa meloloskan diri melalui ventilasi," pungkasnya. (red/*jno)