JAKARTA, M86 - Setelah melakukan tes DNA dengan keluarga, Senin (17/4), akhirnya polisi memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di mesjid lingkungan Mapolresta Cirebon adalah Muhammad Syarif."Ya 100 persen kita sudah bandingkan DNA-nya dengan bapaknya, Abdul Gofur, dan ibunya, Sri mulat, hasilnya identik," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Nama Muhammad Syarif mencuat dan diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon setelah kedua orangtua Muhamad Syarif pasangan Sri dan Gofur, dibawa dari kediamannya di Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon oleh sejumlah aparat kepolisian berpakaian preman sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (15/4) malam.
Warga Kelurahan Pekalipan mengatakan, Sri dan Gofur langsung dibawa ke Mabes Polri setelah polisi memperlihatkan foto wajah pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon.
"Waktu yang kami tahu, polisi datang dan menunjukkan foto, lalu kedua orang tua Muhammad Syarif kaget dan menangis, sekarang kabarnya sudah dibawa ke Mabes Polri," kata warga.
Hingga kini polisi masih mendalami motif dari serangan bunuh diri yang dilakukan oleh Syarif di Mapolresta Cirebon
Bom meledak Jumat pekan lalu, menjelang salat Jumat. Pelaku ikut salat dan menempelkan bom di tubuhnya. Ia mengambil posisi mendekati Kapolresta Cirebon.
Pelaku dipastikan tewas. Korban luka-luka mencapai 30 orang, di antaranya Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco.(red/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar