LAMPUNG, M86 - Wajah cantik membuat Destiana Amelia alias Echi (29), warga Hayam Wuruk No 6, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, melancarkan aksi penggelapan 4 unit mobil yang uangnya digunakan buat foya-foya dan memenuhi gaya hidup mewah.
Tersangka yang juga PNS Kabupaten Lampung Selatan tidak bisa lagi mengelak saat diamankan aparat Polresta Bandar Lampung, Kamis (07/04).
Modus tersangka merental mobil, kemudian mobil rental digadaikan. Dan setiap satu unit digadaikannya senilai Rp 25 Juta dan uangnya buat hidup foya-foya.
Dijelaskannya, dari hasil kejahatan, korban telah melakukan penggelapan empat mobil yakni dua unit Daihatsu Xenia warna abu-abu metalik nomor polisi (BE 2627 CJ) dan (BE 2491 CI), serta Toyota Avanza Hitam (BE 2490 AQ).
Sedang satu unit Toyota Avanza warna merah yang nomor polisinya belum diketahui digadaikan tersangka ke seseorang berinisial Dfs sedang dalam pengejaran petugas.
Menurut keterangan, tersangka mengaku mobil-mobil digadaikan bukan hanya kepada seseorang. "Setiap mobil yang saya rental saya gadaikan kepada orang yang berlainan diantaranya namun sudah kenal dengan saya yakni AS, Dfs. Saya selalu bilang BPKB tinggal di rumah, saya butuh uang cepat. Setiap satu unit saya gadai Rp 25 Juta," aku tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol. Takdir Matanette mengatakan, "Tersangka merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungkan Kabupaten Lampung Selatan melakukan penipuan dengan cara menggadaikan mobil yang direntalnya," kata Kasat.
"Akibat perbuatannya tersangka bakal dijerat pasal 372 KHUP tentang tindak pidana penipuan dengan ancaman empat tahun penjara," lanjut Kasat.
Salah seorang korban, Kusnan (40), mengatakan, "Saya percaya pada tersangka yang PNS, cantik dan ramah. Mobil saya dirental 1 bulan dengan pembayaran 2 kali yakni Rp 3 Juta lalu pada saat mobil dikembalikan Rp 3 Juta lagi. Saya mulai curiga saat menanyakan mau melihat mobil untuk ganti oli,"
"Beberapa kali tersangka mengatakan selalu di luar kota hingga akhirnya selama 2 bulan mobil saya tidak kembali ternyata digadaikan oleh tersangka. Pasti masih banyak korban lainnya yang belum melapor," kata korban. (red/*jno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar