Warga Cilincing Gempar Aksi Koboi Oknum Polisi

JAKARTA, MP - Warga Cilincing, Jakarta Utara gempar mendengar suara tembakan meletus sebanyak tujuh kali, Rabu (13/10) pukul 19.00 WIB di Jalan Arteri Marunda, tepatnya depan SMPN 244, Rumah Susun Cilincing, Jakarta Utara.

Ternyata, suara tembakan itu diketahui berasal dari oknum polisi dari Polsek Cilincing, Jakarta Utara, yang sedang mengejar kawanan bajing loncat. Namun sayang, aksi koboi-nya itu salah sasaran mengenai Satria Indra Lesmana (14), warga Rawa Binangun VII, RT 10/8, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta UtaraKorban salah tembak Satria Indra Lesmana (14) warga Rawa Binangun VII, RT 10/8, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta
Utara. Korban pun segera dibawa ke RSUD Koja untuk mendapatkan pertolongan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat salah tembak itu korban mengalami luka tembak pada perut sebelah kanan tembus peluru, tulang kering sebelah kanan, dan pergelangan tangan kanan.

Jajang (15), saksi mata mengatakan, saat kejadian korban dan dirinya sedang nongkrong di depan SMPN 244, Rumah Susun Cilincing, Jakarta Utara. "Saya dan Satria saat kejadian melihat dua anggota polisi berpakaian preman membuang tembakan ke arah orang dikejar," jelas Jajang.

Korban dan saksi mata, melihat aksi saling kejar dengan disertai letusan senjata api. "Saya tidak tahu korban tiba-tiba merintih kesakitan," jelasnya. Tak pelak, korban langsung tersungkur dengan tiga luka tembak.

"Letusan senjata api terdengar tujuh kali," jelas Jajang saat ditemui di ruang perawatan RSUD Koja. Korban dibawa Jajang dan teman-temannya ke RSUD Koja. Dua polisi yang melakukan pengejaran usai menembak, meninggalkan korban meski terkapar bersimbah darah.

Sebelumnya, korban yang sempat dibawa oleh rekan-rekannya ke RSUD Koja, namun pulang kembali karena ketakutan. Akhirnya oleh ketua RT 10, Sumanta, korban dibawa kembali ke rumah sakit daerah tersebut.

Selanjutnya, sejumlah anggota Polsek Cilincing dan Polres Jakarta Utara mendatangi RSUD Koja untuk memperoleh keterangan dari korban dan saksi mata. Sedangkan, ibu korban Omi Purwati, dibawa ke Polsek Cilincing untuk dimintai keterangan.


Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Komisaris Polisi (Kompol) Susatyo Purnomo Chondro saat dikonfirmasi menolak berkomentar. "Silahkan tanya ke Polsek Cilincing, saat ini kasusnya masih di dalami," ujarnya yang mengakui ada korban salah tembak tersebut. (cok)