Sponsor

Rabu, September 01, 2010

Matikan Listrik, Turis AS Nyaris Dikeroyok

BALI, MP - Sikap arogan ditunjukkan turis asal Amerika Serikat (AS), Gregory Llyod Luke yang sedang berlibur di Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng, Nusa Tenggara Barat.

Lelaki berusia 50 tahun ini, mengganggu peribadatan masyarakat yang sedang melakukan tadarus di salah satu mushala desa dengan cara mematikan aliran listrik.

Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto, Gregory melakukan aksinya karena merasa terganggu dengan tadarus warga.

Marwoto memaparkan, sekitar pukul 20.30 WIB, warga kampung tembeluk, Desa Kuta Kecamatan Pujut, yang melakukan tadarus dikejutkan oleh aksi Gregory yang melontarkan makian kasar dan memutuskan aliran listrik mushala.

"Dia merasa tidak nyaman akhirnya marah-marah dulu. kemudian memutuskan aliran listrik di mushala," ungkap Marwoto di Mabes Polri, Jakarta.

Tidak terima dengan perlakuan Gregory, Warga kemudian membalas dengan merusak rumah penginapan Gregory dan mengusirnya dari lokasi. "Setelah itu, Gregory diamankan di hotel oleh polisi," tambah Marwoto.

Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap turis asing tersebut. Namun sayangnya, belum ada penetapan tersangka terhadap yang bersangkutan.

Marwoto mengungkapkan, Gregory sebenarnya bisa menjadi tersangka karena melakukan penghinaan. Tapi kenapa tidak dilakukan komandan? Jangan-jangan delapan enam (86) komandan (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails