JAKARTA, MP - Tiga orang yang diduga sebagai calo tiket kereta api di amankan pihak keamanan Stasium Gambir. 2 diantaranya kedapatan menjual tiket kereta api Gumarang jurusan Jakarta-Surabaya dengan harga dua kali lipat dari harga normal.
Tiga orang itu bernama Muhammad Aris Solihin, Agus Chandra dan Haris Subianto. Mereka diamankan di stasiun Djuanda setelah petugas stasiun melakukan penyelidikan terkait banyaknya praktek percaloan tiket kereta api.
Petugas mendapati dua tiket Kereta Gumarang jurusan Jakarta-Surabaya yang biasa di jual Rp 200 ribu untuk kelas bisnis. Namun ditangan para calo ini tiket naik dua kali lipat menjadi Rp 400 ribu.
"Buat biaya hidup sehari-hari. Nyari kerja susah," ujar Aris kepada wartawan saat digelandang ke pos satpam stasiun Juanda, Jl Ir Juanda, Jakarta.
Sementara Haris Subianto membantah jika dirinya dikatakan sebagai calo. Namun dirinya kedapatan memiliki sedikitnya 33 tiket kereta api. "Saya hanya menerima pesanan tiket jika ada yang memesan," kata Haris.
Ketiganya dianggap melanggar UU No 33 Tahun 2007 tentang perkeretapian dan maksimal hukuman 6 bulan penjara. "Pihak kereta api yang bekerjasama dengan Propam Mabes Polri serta Polisi Militer akan terus melakukan pembersihan terhadap praktek percaloan tiket kereta api," ujar Humas PT KAI, Mateta R dilokasi. (red/*dtc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar