JAKARTA, MP - Untuk meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya 2010 yang dipusatkan di 17 titik jalanan strategis ibu kota. Operasi yang dimulai, Senin (12/4) sampai Sabtu, (1/5) melibatkan 2.300 personil kepolisian yang disebar di lima wilayah ibu kota.Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Condro Kirono mengatakan, Operasi Simpatik Jaya 2010 ini akan difokuskan kepada beberapa potensi yang dinilai sangat mendukung terjadinya laka lantas. Seperti sepeda motor yang melawan arus, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sesuai standar keamanan, dan angkutan umum yang berhenti tidak pada tempatnya.
“Dengan operasi ini diharapkan petugas dapat meraih simpati dari masyarakat, terlebih penegakkan hukum yang dilakukan tidak kenal kompromi,” tegasnya, Senin (12/4).
Pihaknya menyebutkan, Operasi Simpatik Jaya 2010 yang dilakukan di 17 titik kemacetan di antaranya, Jakarta Pusat di Jalan Kramat Raya. Jakarta Selatan di Pasar Jumat Lebakbulus dan perempatan Pondokpinang. Di Jakarta Utara di KBN Cilincing, Enggano Plumpang, dan Penjaringan. Jakarta Timur di putaran Kampungrambutan, UKI, Kampungmelayu, Jl Igusti Ngurah Rai, Pulogadung, Kalimalang, dan Jl DI Panjaitan. Jakarta Barat di Jalan Daan Mogot dan Jl S Parman.
"Operasi ini digelar secara serentak di lima wilayah, sekaligus untuk menyosialisasikan pemakaian helm SNI, penertiban kendaraan roda empat yang berhenti sembarangan, serta pemeriksaan izin trayek bagi kendaraan umum," ungkapnya.
Untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan petugas, pihaknya juga mengharapkan masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan operasi ini. Bahkan, jika masyarakat merasa dirugikan pihaknya mempersilakan melapor ke Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melalui SMS 1717, telepon 021-5276001, faksimile 021-5275090, atau email tmc@lantas.metro.polri.go.id. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar