TANGERANG, MP — Petugas Polres Metro Tangerang, Banten, menciduk HN (36) dari tempat persembunyian, setelah tiga hari diintai petugas. "Dokter" ini mengaku dapat memperpanjang alat vital laki-laki.
Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Mapolres Metro Tangerang Kabupaten AKP Sunaryo dihubungi membenarkan bahwa petugas telah menciduk HN yang mengaku dokter yang dapat memperpanjang alat kelamin laki-laki.
"Kami menangkapnya pada suatu tempat setelah bersembunyi selama tiga hari menghilang dari tempat usahanya," katanya.
HN membuka klinik terapi dan mengaku dokter ahli di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, di sebuah rumah kontrakan.
Menurut Sunaryo, polisi memburu pelaku karena sejumlah pasien mengalami sakit setelah diobati dan menimbulkan alergi seusai disuntik.
Semula HN mengaku kepada pasiennya bahwa untuk membesarkan alat vital dengan cara diurut mengunakan minyak tertentu, tetapi belakangan diketahui bahwa pelaku menyuntik para korban.
Namun, beberapa pekan setelah disuntik ketiga tiga korban—masing-masing Aw (29), Tr (30), dan Zn (28)—merasakan alat kelamin mereka mengecil 3,1 hingga 5,1 cm.
Dalam penuturan korban kepada petugas, ada sekitar 20 pasien lainnya yang mengalami nasib serupa, tetapi mereka tidak bersedia untuk melaporkan kepada polisi dengan alasan malu. Bahkan, di antara korban ada yang mengaku, setelah dirinya berobat kepada pelaku, kemudian istrinya menggugat cerai.
Walau begitu, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap HN dan belum menetapkan status sebagai tersangka karena masih diperlukan keterangan lain dan alat bukti. (red/*kcm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar