Sponsor

Selasa, Januari 26, 2010

Korban Pembobolan ATM Kembali Lapor Polisi

JAKARTA, MP - Banyaknya warga yang mengaku kehilangan uang di ATM belakangan ini, memotivasi banyak orang yang menjadi korban pembobolan mulai berani melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Kali ini yang menjadi korban aksi pembobolan uang dalam ATM itu adalah Sudarti (50), warga Kebon Kosong VIII 47 A, RT 011/02, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Wanita paruh bayu itu melaporkan kasus pencurian uang sebesar Rp 6 juta dari ATM BRI miliknya ke Polres Jakarta Pusat, Selasa (26/1). Dirinya mengaku telah kehilangan uang saat akan menarik uang pada tanggal 19 Agustus 2009 lalu. “Saat itu saya mau mengambil uang saya sebesar Rp 6 juta rupiah. Rencananya untuk dipakai keperluan menjelang bulan puasa," ujar Sudarti.

Saat itu, Sudarti mengaku langsung ke bank untuk minta konfirmasi, namun karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dirinya mencoba mengikhlaskan uang tabungannya tersebut. Terlebih, saat itu pihak bank justru mengatakan rekeningnya telah kosong sejak beberapa bulan lalu.

Namun menyeruaknya kasus pembobolan uang yang ramai belakangan ini membuat dirinya akhirnya mencoba memberanikan diri melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Pusat. “Saya melaporkan bukan berharap uang kembali, tapi agar pelakunya dapat ditangkap dan diberi hukuman,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suwondo Nainggolan, menyarankan Sudarti agar melapor ke Polda Metro Jaya. "Untuk kasus ini sebaiknya melapor ke Polda, karena sudah ada bagian khusus yang menangani" sarannya.

Tapi, Sudarti tidak mau melakukannya karena lokasi Polda yang cukup jauh, sedangkan ia sendiri banyak kesibukan. Akhirnya untuk melanjutkan laporan ini Suwondo memerintahkan petugas Sentra Pelayanan Kepolisiaan (SPK) Jakpus menerima laporan Sudarti untuk kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails