Sponsor

Minggu, Januari 24, 2010

Korban Digedam, ATM Dibobol

SURABAYA, MP - Kriminalitas di ATM Bank terus terjadi. Tak hanya pembobolan rekening, ternyata pelaku juga melakukan aksi gendam kepada korban yang hendak mengambil uang di ATM. Seorang perempuan bercadar digendam. Akibatnya, uang Rp 1,5 juta amblas. Seusai kejadian, korban tak langsung melapor ke polisi. Tapi, suami korban Dery,44, warga Sidotopo Lor langsung melapor ke Polres Surabaya Timur. Atas laporan ini, petugas langsung melakukan penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur, AKP Hartoyo membenarkan bahwa ada korban gendam saat mengambil uang di ATM. “Memang benar tadi sore ada seorang ibu-ibu yang digendam saat mengambil uang di ATM. Saat ini, korban masih kita periksa guna penyelidikan,” ujar Hartoyo di Mapolres Jalan Kapasan Surabaya, Minggu (24/1).

Peristiwa tersebut berawal ketika korban mengambil uang ke BCA Jalan Kertopaten. “Korban diantar suami dan seorang anaknya datang ke ATM BCA dengan menumpang becak,” kata Kacong, salah seorang saksi di TKP.

Begitu tiba di ATM BCA, korban masuk ke ruang ATM. Tak lama, mobil B 1691 QL, berhenti di depan ATM. Lalu salah seorang penumpangnya yang diketahui berkulit putih masuk ke ruang ATM.

“Ruang ATM itu memang memiliki dua mesin. Jadi, waktu itu saya gak curiga kalau pria itu akan melakukan kejahatan. Tak lama, seorang penumpang mobil ikut masuk ke dalam ATM,” terang pria berusia 30 tahun ini.

Nah, di dalam ATM itulah, kedua pelaku ini melakukan aksinya. Waktu itu, salah satu pelaku berpura-pura kalau kartu ATM-nya rusak. Pelaku ini lalu meminta korban untuk melihat kartu ATM-nya.

Entah kenapa, korban menuruti permintaan pelaku. Diduga, saat itu korban telah digendam atau hipnotis pelaku. Setelah itu, korban memberikan kartu ATM miliknya.
Usai mendapatkan kartu ATM milik korban, pelaku lalu membuang kartu ATM miliknya. Setelah itu, kedua pelaku mengambil uang milik korban. Setelah itu pelaku mengembalikan kartu ATM milik korban dan keluar.

Setelah pelaku keluar ATM, barulah korban sadar kalau telah digendam oleh pria tersebut. Saat dicek, ternyata uang tabungannya sebesar Rp 1,5 juta telah habis. Korban pun lemas dan dengan diantar suaminya, korban melapor ke Polres Surabaya Timur.

Kapolsek Simokerto AKP Aditya Puji Kurniawan menyesalkan terjadinya pencurian di dalam ATM. “Sebenarnya kejadian itu tak perlu terjadi bila korban hati-hati dengan tak percaya dengan orang yang baru dikenalnya,” ujarnya.

Selain itu, Aditya juga menyesalkan korban tak langsung melapor ke Polisi. “Di depan TKP itu, ada anggota saya yang baru saja melakukan patroli. Saat kejadian itu, anggota masih beristirahat di lokasi,” tambahnya.

Bahkan, lanjutnya, anggota sudah curiga dengan pelaku dan telah mencatat nopol mobil pelaku. “Anggota saya curiga karena pelaku lama di dalam ATM. Tapi karena korban tak langsung memberitahu anggota saya, maka anggota saya terlambat melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku,” katanya. (red/*pk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails