Sponsor

Sabtu, Januari 23, 2010

Gas Meledak, Tiga Orang Luka

BEKASI, MP - Sebanyak tiga orang luka serius dan dilarikan ke rumah sakit akibat ledakan cukup keras yang terjadi di Perumahan Firdaus IV Kampung Pondok Benda, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Bekasi, Sabtu. - Polisi menduga ledakan yang terjadi di rumah Nomor B1 itu berasal dari kompor gas.

Kapolsek Jatiasih AKP Ahmad Kusnindar di lokasi kejadian mengemukakan hal itu. namun, kata dia, polisi masih menyelidiki kasus ini. Beberapa regu polisi dikerahkan ke lokasi kejadian, termasuk unit-unit kendaraan untuk operasional penyelidikan.

Polisi melakukan olah kejadian dan mengumpulkan barang bukti. meski menduga adanya sumber ledakan yang berasal dari gas, tetapi polisi mengemukakan, belum ditemukan adanya tabung gas yang meledak.

Untuk sementara, kata Kusnindar, pihaknya menduga ledakan terjadi akibat selang gas yang bocor. tetapi polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi, rumah No.B1 tersebut mengalami kerusakan hebat, Genteng yang terbuat dari beton berantakan, kusen pintu dan jendela juga terlepas. Bahkan rumah yang semula terdapat plafon rapi, seluruh plafon hancur.

Posisi rumah tersebut berada di pojok perumahan. tetangganya yang menghuni rumah sebelahnya, No.B2 tidak mengetahui banyak mengenai penghuni rumah ini karena baru tiga hari menempati rumah ini.

Polisi yang segera datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis pembatasan (police line). Warga perumahan dan warga sekitar juga segera datang ke lokasi setelah mendengar adanya ledakan.

Informasi yang dihimpun dari warga menyebutkan, ketiga korban akibat ledakan gas itu adalah pekerja sebuah agen distribusi gas Pertamina. Warga pernah mengingatkan agar mereka tidak menyimpan atau menampung tabung gas di perumahan itu.

Sementara itu aparat kepolisian juga belum menetapkan tersangka dalam kasus ledakan tabung gas tersebut. Kapolsek Jatiasih AKP Ahmad Kusdinar menyatakan, masih mengembangkan kasus ledakan tabung gas tersebut dan penyebab ledakan disebabkan oleh ketidaksengajaan.

"Tentunya kita akan mendalami apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran lain terkait perijinan. Yang jelas lokasi kejadian merupakan rumah tinggal yang tidak dilengkapi ijin untuk usaha penyimpanan tabung gas," ujarnya.

Hingga kini dari tiga korban yaitu Arifin (20) yang menderita luka berat dibagian kepala di rawat di RS Rawa Lumbu, sementara Yohanes (22) juga mendapat pengobatan atas luka-lukanya di RS tersebut dan Subur (42) menderita luka ringan.

Satu korban lain yang menderita luka ringan yaitu Junaidi tidak diketahui keberadaannya setelah ledakan. belum ada satupun korban yang dimintai keterangan oleh luka maupDari empat orang korban

Aparat menyita 38 tabung gas ukuran 12 kg dan 145 buah ukuran 3 kg serta satu kompor gas merek Todachi berikut selang yang menjadi pemicu ledakan.

Untuk sementara polisi menyimpulkan ledakan terjadi akibat gas yang bocor dan terkumpul disatu ruangan. Ketika penghuni akan menyalakan kompor gas untuk memasak terjadilah ledakan hingga mengakibatkan rumah rusak berat.

Rumah beratap genteng coklat tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap, plafon hancur, pintu depan terlepas serta kerusakan lain pada kusen, namun kaca tidak pecah.(red/*ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails