Sponsor

Selasa, Desember 15, 2009

Terjun dari Lantai 27, Pengusaha Cantik Tewas

JAKARTA, MP - Aksi bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian gedung belakangan ini nampaknya menjadi trend di kota Jakarta. Kali ini, aksi konyol dilakukan Lindasari (34), janda asal Tebas, Sambas, Kalimantan Barat. Ia nekat terjun bebas dari lantai 27 Apartemen Istana Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (15/12) pukul 15.00. Akibatnya kepala korban remuk dan korban pun tewas seketika.

Beberapa saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, warga Jl Kemayoran Utara IV B, Kemayoran Utara ini, ditemukan sudah tidak bernyawa di lapangan tennis lantai 7 apartemen tersebut. Kondisinya sudah parah, selain kepala remuk, darah segar pun membanjiri lantai tersebut. Saat itu korban mengenakan kaos kuning dan celana jeans pendek berwarna biru.

Jumari (35), seorang saksi mata yang sedang berada di dalam kawasan apartemen itu mengungkapkan, ia melihat dengan mata kepala sendiri saat korban melayang-layang di udara hingga akhirnya tersangkut di lantai 7, tepatnya di lapangan tenis. “Kondisinya parah mas, kepalanya hancur dan berlumuran darah serta ditemukan luka-luka memar di bagian tangannya. Kalau dilihat langsung sepertinya korban keturunan Tionghoa,” beber Jumari.

Hal senada dikatakan Sumi (32), saksi mata lainnya yang berprofesi sebagai pembantu di beberapa unit kamar apartemen tersebut. Walau tidak mengenalnya secara dekat, namun ia mengaku sering melihat korban yang sudah tinggal di apartemen itu selama dua tahun. “Di sini korban mengontrak dua tahun dan ini merupakan tahun yang kedua,” ujar Sumi.

Di mata Sumi, perilaku korban sehari-hari dengan para tetangganya cukup ramah dan santun. Bahkan korban pernah meminta pada dirinya untuk dicarikan pembantu karena selama beberapa bulan terakhir, korban yang tinggal di kamar 27 G itu tidak memiliki pembantu. “Kaget juga, karena selama ini dia (korban–red) terlihat baik-baik saja,” tutur Sumi.

Kapolsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, Kompol Yossy Runtukahu yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif korban melakukan tindakan bunuh diri ini. Hingga saat ini pihaknya belum menemukan saksi yang menyaksikan langsung saat korban lompat dari kamarnya yang terletak di lantai 27. Kendati begitu, ia mempunyai saksi yang melihat korban memasuki kamarnya sebelum melakukan aksi nekat dengan melompat dari kamarnya. "Korban berprofesi sebagai pengusaha tekstil di kawasan Mangga Dua," terangnya.

Yossy juga menuturkan, untuk sementara diperkirakan ada rasa kekecewaan dari korban sehingga nekat melakukan aksi bunuh diri. Hal tersebut diketahui dari saksi yang sempat mendengar korban melakukan pembicaraan di telepon dengan nada tinggi. “Hingga kini pihak keluarga korban belum bisa dihubungi. Informasi yang kita peroleh, korban diketahui telah bercerai dengan suaminya,” tandas Yossy. Kini jasad korban sudah dievakuasi ke RSM untuk diotopsi. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails