JAKARTA, MP - Usia Sarini sudah 50 tahun namun hal itu tak menghalanginya untuk berbuat kriminalitas. Bersama komplotannya dia mencopet di Pasar Gembrong, Jatinegara. Di luar keinginannya aksinya tak mulus, dan wanita separuh baya itu pun tertangkap.
Bersama tiga orang rekannya Sarini memepet pasangan suami istri Ayunita (33) dan Agung (38) yang saat itu tengah berbelanja di Pasar Gembrong. Sarini bertugas mengambil telepon seluler milik Ayunita yang ada di dalam tas tangannya, sementara tiga lainnya berdiri merapat ke Agung untuk mengalihkan perhatiannya..
Saat Sarini beraksi Ayunita merasa tasnya dirogoh orang, dan dia melihat ponselnya sudah berada di genggaman Sarini. Spontan Ayunita berteriak sehingga menimbulkan kegaduhan dan memancing perhatian warga sekitar. "Saya teriak 'ada copet!'," kata Ayunita kepada wartawan di kantor Polsektro Jatinegara.
Warga menangkap Sarini bersama sebuah smartphone merek Blackberry, namun ketiga rekan Sarini berhasil melarikan diri dengan menggunakan taksi.
Dari pengakuan Sarini yang memiliki dua cucu ini, mereka biasa beraksi di Pasar Gembrong sejak awal, Oktober lalu. Komplotan itu bertempat tinggal di Cipinangpulo, Jakarta Timur.
“Baru dua kali kami melakukannya. Dan yang kedua ini apes,” katanya.
Menurut Sarini dia mencopet untuk makan. “Anak saya semuanya sudah menikah dan saya hanya tinggal seorang diri. Saya melakukan hal ini hanya demi makan sehari-hari, karena anak-anak saya yang sudah berkeluarga jarang kirim uang,” katanya.
Sarini kini mendekam di tahanan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kami sedang mengidentifikasi anggota gerombolan pelaku. Sepertinya para pelaku para pencopet HP yang basa beraksi di kawasan Jatinegara," kata Kepala Polsektro Jatinegara, Komisaris Polisi Sriyanto. (red/*wk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar