Sponsor

Rabu, September 16, 2009

Meresahkan Warga, Balap Liar Diberangus

JAKARTA, MP - Dalam operasi balap liar Rabu dini hari, Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil menindak 77 pengendara sepeda motor. Polisi menyita 20 surat izin mengemudi, 61 Surat tanda nomor kendaraan bermotor, dan menyita tiga kendaraan.

Pelanggaran terbanyak adalah tidak lengkapnya surat kendaraan, tidak menggunakan helm, dan melanggar kelengkapan kendaraan. Operasi dilakukan serentak di lima wilayah Jakarta dengan menurunkan 155 personel.

Ajun Komisaris Polisi Sugeng Budiono, perwira siaga Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, mengatakan operasi digelar mulai pukul 01.00 WIB hingga 06.00 WIB. "Operasi ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat karena aksi balap liar sangat meresahkan dan sering menimbulkan korban jiwa," katanya di Jakarta, Rabu (16/9).

Dalam operasi dini hari tadi, polisi menurunkan 26 unit kendaraan roda empat, 37 unit sepeda motor, dan lima unit truk. Selain itu ada 35 polisi yang berpatroli menggunakan pakaian dan kendaraan preman. Operasi ini juga melibatkan empat personel dari POM DAM Jaya.
Maraknya aktivitas balap liar pada malam hari bulan Ramadan membuat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo geram. Meski polisi sudah menggelar operasi khusus, pihaknya tetap akan turun gunung membantu menertibkan kegiatan yang menganggu ketertiban umum itu.

"Tentu perlu kita tertibkan, karena itu sangat tidak cocok dengan momentum Ramadan. Selain itu, menimbulkan korban jiwa dan ganggu ketertiban umum," ujar Fauzi Bowo usai mebuka Festival Ramadan di Lapangan Banteng, Jakarta.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menggelar operasi pengebutan selama bulan Ramadan ini. Sasaran utamanya adalah para pelanggar aturan lalu lintas dan aktivitas balap motor liar.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Puskominfo Mapolda Metro Jaya, operasi yang digelar mulai tadi malam hingga dini hari tadi, berhasil menindak 111 pelanggar lalu lintas.(red/cok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails