Sponsor

Kamis, Juli 16, 2009

Kapolri Terus Bina Prajurit "Nakal"

JAKARTA, MP - Kapolri terus membina para prajurit yang "nakal" dengan memberikan hukuman sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan agar aparat penegak hukum itu semakin berwibawa.

Wakil Ketua Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Sulistyo Ishak pada acara pertemuan di Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Jakarta, Kamis (16/7) mengatakan, pembinaan itu tidak lain supaya aparat kepolisian semakin disegani.

Polisi sebagai pengayom masyarakat harus memiliki citra yang baik sehingga mereka nantinya semakin disegani.

Sehubungan itu pihaknya terus melakukan pembinaan dengan memberikan hukuman terhadap prajurit yang "nakal".

Menurut dia, prajurit yang melakukan pelanggaran itu diberikan sanksi mulai dari sanksi ringan seperti teguran tertulis dan terberat dipecat dari jabatan dan anggota.

"Kesemua itu tidak lain supaya citra kepolisian semakin baik dan berwibawa," katanya.

Bedasarkan data pada periode Januari hingga Juni 2009 ini saja jumlah pelanggaran disiplin tercatat 3.295 personil.

Kasus pelanggaran dari aparat kepolisian se Indonesia itu sebanyak 1.013 diantaranya sudah diproses dan diberikan sanksi.

Anggota Kompolnas, Novel Ali mengatakan, di lapangan memang masih ada oknum polisi melakukan tindak kejahatan dan itu perlu dilakukan pembinaan.

"Tindak pelanggaran disiplin tersebut terjadi karena berbagai faktor dan itu perlu terus dibenahi," katanya. (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails